Harga Cabai Rawit Turun Jadi Rp 90 Ribu per Kilogram di Tanjung Selor
Sempat dijual Rp 150 ribu per kilogram, harga cabai rawit di Pasar Induk Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, kini mulai turun.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sempat dijual Rp 150 ribu per kilogram, harga cabai rawit di Pasar Induk Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, kini mulai turun.
Beberapa pedagang hari ini melepas cabai rawit seharga Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu. Penurunan harga terjadi karena harga beli di pengumpul menurun.
"Saya mengambilnya di luar Rp 90 ribu sekilo. Sebetulnya masih berat dengan harga Rp 90. Tapi enggak ada yang dijual, mau bagaimana," kata pedagang Mujani (60) saat disua Tribun Kaltim di lapaknya, Rabu (11/1/2017).
Siti, pegadang lainnya menjual cabai rawit seharga Rp 95 ribu per kilogram. Ia mengambil cabai rawit dari pengumpul seharga Rp 85 ribu.
"Harganya sudah mulai turun, karena stoknya sudah lumayan banyak," ia menambahkan.
Fatur, pengusaha kuliner yang ditemui mengaku sudah bisa tersenyum sedikit karena penurunan harga cabai rawit. Setiap tiga hari ia membeli capai sebanyak 1 kilogram.
"Syukur alhamdulillah sekarang sudah turun mas. Harapannya bisa lebih turun lagi. Biasanya saya beli itu hanya Rp 85 ribu per kilogram," aku Fatur.
Untuk diketahui, penurunan harga cabai ke level Rp 90 ribu ini berlangsung berangsur-angsur selama 4 hari belakangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.