Turis Jerman Sempat Kabarkan Terjebak Cuaca Buruk di Laut
Lina mengatakan sedang berada di pulau yang ada di tengah Samudra Hindia, naik kayak (boat) dan dalam kondisi terjebak akibat cuaca buruk
Editor: Eko Sutriyanto
Kedua turis Eropa itu seharusnya sudah kembali ke Jerman pada 1 Januari namun hingga kemarin tidak diketahui keberadaannya.
Sekretaris Satgas Search And Rescue (SAR) Kepulauan Banyak, Yudistira menyatakan pencarian selama tiga hari sudah dilakukan ke berbagai pulau dengan melibatkan dua tim.
Tim pertama menyisir arah barat, sedangkan tim kedua arah Ujung Sialit, Haloban dan pulau sekitar termasuk berkoordinasi dengan SAR Sibolga, Simeulue, Aceh Selatan. Namun hasilnya nihil.
Tim SAR sudah menghentikan pencaraian korban kemarin, akan tetapi tetap meminta nelayan yang melaut segera melaporkan bila menemukan korban.
“Pencarian sudah dihentikan, memang fokus kami melakukan operasi pencarian data mengumpulkan info yang berkaitan selama tiga hari. Tapi kalau nelayan tetap kami minta saat melaut membantu mencari,” kata Yudis.
Sementara itu, belakangan beredar foto mirip Lina dan Yvan sedang berjalan kaki beriringan di kawasan Rimo, Gunung Meriah.
Akan tetapi setelah foto itu dikonfirmasi kepada keluarga Lina dan mantan istri Yvan, ternyata bukan.
“Foto yang beredar sudah dikonfirmasi pada keluarganya itu bukan. Baik dari ciri fisik maupun pakaian yang biasa digunakan,” kata Yudistira.(de)