Temuan Kerangka Orang di Rumah Ni Putu Nyuliadi Bikin Geger, Warga Pertanyakan Hal Ini
Sebelumnya tidak pernah terdengar kabar orang hilang atau meninggal misterius tanpa diketahui mayatnya dikubur di mana.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Penemuan tulang-belulang misterius di rumah Ni Putu Nyuliadi (51) di Banjar Lebah, Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali menimbulkan pertanyaan.
Serpihan tulang siapa yang terkbur di rumah tersebut?
Sebelumnya tidak pernah terdengar kabar orang hilang atau meninggal misterius tanpa diketahui mayatnya dikubur di mana.
Tetangga dan warga pun menyatakan demikian.
Warga Banjar Lebah, I Made Suda (69) saat ditemui Tribun Bali di sekitar lokasi, Rabu (11/1/2017) mengatakan, sejak menempati lokasi rumah nomor 32 pada tahun 60-an, ia belum pernah mendengar ada keluarga di rumah tersebut hilang secara misterius.
Setahunya, setiap keluarga yang meninggal akan langsung melaksanakan upacara ritual ngaben.
“Setahu saya yang meninggal langsung ngaben. Bahkan keluarga di Jakarta meninggal juga diaben di sini,” kata dia.
Suda menyebutkan, sore kemarin, keluarga Nyuladi nunas baos terkait dengan peristiwa penemuan tulang manusia di rumahnya saat akan menggali lubang WC.
“Tadi (kemarin, Red) sore berangkat nunas baos, sepertinya belum kembali,” ujarnya.
Perbekel Desa Dajan Peken, I Nyoman Sukanada mengaku tidak pernah mendengar ada warga di Desa Dajan Peken hilang secara misterius.
Ia mengatakan, keluarga Ni Putu Nyeladi, dulunya pernah menjadi pemangku di Pura Bale Agung Desa Adat Tabanan.
“Namun, sejak tahun 80-an sudah tidak lagi, setahu saya ada pemilihan mangku lagi,” kata pria yang baru sepuluh tahun terakhir berada di Desa Dajan Peken itu.
Sore kemarin, di rumah Nyuliadi hanya ada sepasang suami istri beserta anak-anaknya.
Sisa tanah pembuatan lubang WC masih di halaman.