Usai Penyerangan, Polisi Lakukan Olah TKP di Kantor GMBI Kabupaten Bogor
Sejumlah barang bukti dilokasi kejadian dikumpulkan oleh petugas dalam satu tempat. Di antaranya kayu, bambu, dan peralatan yang rusak.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CIAMPEA - Polres Bogor melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi perusakan kantor Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Bogor, Jumat (13/1/2017).
Olah TKP dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Ciampea, AKP Budi Utomo.
Pantauan TribunnewsBogor.com, sejumlah barang bukti yang ada dilokasi kejadian dikumpulkan oleh petugas dalam satu tempat.
Seperti kayu, bambu dan sejumlah peralatan yang dirusakan ketika penyerangan berlangsung.
Identifikasi yang dilakukan oleh polisi pun dilakukan mulai dari depan gerbang Sekretariat GMBI hingga ke halaman yang kondisinya sudah berantakan.
Sementara itu, awak media yang sedang meliput dilokasi pun dilarang mendekat oleh aparat kepolisian yang sedang melakukan olah TKP.
"Silahkan ambil gambarnya dari jauh saja, jangan dekat-dekat," kata seorang lelaki berseragam polisi.
Saat petugas melakukan olah TKP pun banyak warga yang berdatangan kelokasi kejadian.
Namun, sebagian dari mereka mengaku tidak tahu secara persis saat penyerangan itu berlangsung.
"Semalam itu banyak yang lewat pada bawa kayu sambil teriak-teriak. Makanya saya enggak berani keluar rumah," kata seorang warga yang enggan untuk disebutkan namanya.
Hingga pukul 13.50 WIB, petugas masih melakukan oleh TKP Sekretariat GMBI Kabupaten Bogor yang berlokasi di RT 5/3 Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(*)