Terkuak! Remaja di Bangka Ini Disembunyikan Makhluk Gaib, Kaca Jendela Dicakar Kuku Tajam
Kisah TP (42), tentang anaknya yang diduga 'disembunyikan' mahluk gaib sosok perempuan rambut panjang baju putih atau Kuntilanak, masih bikin penasara
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kisah TP (42), tentang anaknya yang diduga 'disembunyikan' mahluk gaib sosok perempuan rambut panjang baju putih atau Kuntilanak, masih bikin penasaran.
Usai kejadian, dia terjaga dari tidur dan mendengar kaca jendela rumahnya seperti dicakar-cakar oleh mahluk berkuku tajam.
"Setelah anak saya ditemukan, tetap tidur. Tapi tiba-tiba saya dan istri saya terbangun, dan mendengar kaca jendela rumah seperti dicakar pakai kuku tajam," kata TP (42), warga RT 006 RW 003 Desa Karyamakmur Kecamatan Pemali Bangka, kepada Bangkapos.com, Senin (16/1/2017).
Namun TP sekeluarga, tak mau ambil resiko.
Walaupun membuat bulu kuduk dia dan istrinya merinding TP tetap berdiam diri di dalam rumah, menjaga anak bujang (ABG) yang baru saja ditemukan di bawah pohon pisang tengah malam.
"Saya tidak tahu lah, mungkin mahluk itu yang bikin ulah," katanya.
Keesokan harinya lanjut TP, kondisi anaknya, masih tampak lemas, mungkin karena enam jam tertidur di bawah pohon pisang, diguyur embun dan hujan gerimis.
"Setelah kejadian itu, kami sekeluarga beberapa hari ngungsi, tidur di rumah orangtua kami di Lingkungan Senang Hati Sungailiat," katanya.
Disembunyikan
Warga RT 006 RW 003 Desa Karyamakmur Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, heboh. Mahluk astral yang diyakini adalah sosok Kuntilanak, dikabarkan bikin ulah.
Seorang anak baru gede, sebut saja namanya Bujang (14), pelajar sebuah SMP, enam jam menghilang, dan kemudian ditemukan tergeletak di bawah pohon pisang, tengah malam.
Percaya atau tidak soal kisah mistis ini, yang jelas, faktanya pencarian Bujang dilakukan melibatkan belasan warga, tetangga korban, dan juga beberapa orang paranormal atau dukun.
Setelah ditemukan, tubuh Bujang dibopong masuk ke dalam rumah. Beberapa saat kemudian, saat dia sadarkan diri, mata Bujang melolot, seraya berteriak ketakutan.
"Kuntilanaa..aaakkk..!"
Teriakan Bujang yang menyebutk kuntilanak, tentu saja membuat orangtua dan warga menjadi panik. Dukun pun mengusap air berisi mantra dan doa-doa, agar ABG ini, tenang.
Namun upaya itu, tak langsung membuahkan hasil. Bujang, tetap saja histeris. Beberapa menit kemudian, tubuhnya lemas, dan Bujang kembali terkapar di pembaringan rumahnya.
Kisah heboh ini diceritakan langsung oleh orangtua korban, TP (42), warga RT 006 RW 003 Desa Karyamakmur Kecamatan Pemali Bangka ketika ditemui Bangkapos.com, Senin (16/1/2017) siiang.
"Kejadian itu terjadi beberapa hari lalu. Saat itu, hujan gerimis, anak saya (Bujang), baru pulang dari surau (mushollah), lepas maghrib, bersama teman sebayanya," kata TP (42), ayah korban.
Namun, ditunggu-tunggu oleh orangtuanya, Bujang tak kunjung sampai ke rumah. TP dan istrinya, menjadi cemas.
"Saya selaku orangtua sudah cari kemana-mana, tapi tidak ada juga. Karena sudah berjam-jam kami cari tidak ketemu, lalu saya menemui beberapa orang pintar. Satu diantara dukun bilang ke saya kalau anak saya itu berada tak jauh dari rumah kami, karena disembunyikan mahluk halus," katanya.
TP dan sejumlah warga kemudian menggunakan lampu penerangan jenis senter dan lampu cash, berkeliling di sekitar rumah.
Namun pencarian yang dilakukan beramai-ramai, tidak juga membuahkan hasil.
Setelah lepas tengah malam, tiba-tiba terdengar suara seperti seorang perempuan menangis di tengah kegelapan, dekat pohon pisang, depan rumah korban. Warga pun menuju sumber suara yang dimaksud.
"Dan pertama kali kami temukan payungnya. Payung itu sebelumnya dibawa anak saya waktu pergi ke surau (mushollah). Walau payungnya sudah ditemukan, tapi anak saya tetap tidak terlihat," kata TP.
Kemudian kata TP, orang pintar lainnya, menyarankan agar pencarian dilakukan menggunakan lampu penerangan obor di kegelapan malam.
TP dan warga pun menuruti petunjuk sang dukun. "Kami buat obor, dan menghidupkannya," katanya.
Rupanya, petunjuk orang pintar satu ini, membuahkan hasil. Bujang langsung ditemukan dalam kondisi seperti orang sedang tidur pulas di permukaan tanah, dekat bawah pohon pisang, hanya sekitar 10 meter dari teras depan rumahnya.
"Ini memang aneh, sebab sebelumnya sudah berkali-kali saya dan warga berputar-putar sekitar pohon pisang depan rumah, tapi anak saya tak terlihat. Tapi kok tiba-tiba ditemukan disitu," kata TP, seolah penasaran.
Kerasukan
Bujang (14), nama samaran merupakan sosok pendiam, dan sering melamun.
Tubuhnya relatif kurus. Walau demikian, saat "kerasukan mahluk halus"' tenaga anak baru gede ini, tak ada tandingannya.
"Anak saya itu masih SMP, tubuhnya kurus. Tapi waktu kerasukan, tenaganya sangat kuat. Saya dan warga tak mampu memegang tangan dan kakinya. Kami kewalahan dibuatnya," kata TP, ayah kandung, Bujang, diduga korban mahhluk halus "Kuntilanak".
Kepada Bangkapos.com, Senin (16/1/2017), TP menduga, pengaruh mahluk halus itu masih merasuki jiwa raga anaknya sehingga tenaganya sangat kuat.
"Untunglah, berkat bantuan orang pintar, perlahan-lahan, anak saya bisa tenang, dan kemudian tidur lelap setelah kejadian," katanya.
Sebelumnya disebutkan, Warga RT 006 RW 003 Desa Karyamakmur Kecamatan Pemali Bangka, heboh. Mahluk astral yang diyakini adalah sosok Kuntilanak, dikhabarkan bikin ulah.
Seorang anak baru gede, sebut saja namanya Bujang (14), pelajar sebuah SMP, enam jam menghilang, dan kemudian ditemukan tergeletak di bawah pohon pisang, tengah malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.