Della, Anastasya dan Linda Telanjangi Cowok Surabaya, Begini Selanjutnya
Della dan Anastasya menelanjangi Bernans, pria asal Kecamatan Sawahan, Surabaya. Dari tangan Bernans, dua pelaku menguras uang di rekeningnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Bernans (43), pria asal Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban perampasan oleh sejumlah wanita pria alias waria.
Dua waria tersebut sudah ditangkap yakni Rizki Ardika alias Della (36), warga Pasembon, Sambirejo, Banyuwangi, dan Yanuar Anas alias Zee Anastasya (37), warga Bekasi.
Penyidik Polsek Wonokromo telah menahan keduanya. Sementara seorang waria lainnya bernama Linda yang juga otak kejahatan masih buron.
Bermula saat Bernans berkenalan dengan Linda lewat Facebook. Melalui media sosial itu, Linda kerap mencari pelanggan yang butuh teman kencan.
Keduanya lalu intens berkomunikasi melalaui Direct Message (DM). Ketika chatting, korban tidak tahu Linda yang juga pujaan hatinya itu seorang waria.
Setelah lama berkomunikasi, akhirnya mereka sepakat bertemu di rumah kos Linda di Darmo Kali Nomor 1-B. Di sana Linda mengajak korban bercinta.
Korban terkejut orang yang didambakan selama ini adalah waria. Korban Bernans menolak mentah-mentah bahkan terjadi perang mulut.
"Waktu itu saya mendengar suara ribut-ribut di kamar Linda. Ternyata, ada pelanggannya yang tidak mau membayar. Saya sama Linda akhirnya mengambil dompet korban yang isinya uang Rp 600 ribu," ujar Zee di Polsek Wonokromo, Rabu (18/1/2017).
Zee yang berbicara agak kemayu mengakui korban belum sempat bercinta dengan Linda.
"Biasanya saya bersama Linda memajang foto di media sosial dan dan menjual diri secara online dengan tarif Rp 300 ribu sekali kencan," aku Zee.
Setelah merampas dompet, Zee dan Linda menelanjangi korban dan minta nomor pin ATM korban secara paksa.
Setelah mendapat nomor pin ATM BCA korban, Linda, Zee dan Bella menuju ATM di SPBU Ngagel. Korban ditinggal terkunci sendirian di kamar kosan.
"Saya cuma membantu saja pak. Semua itu perbuatan Linda. Saya menyesal, enggak ikut makan nangka kena getahnya," kilah Zee.
Uang yang diambil tersangka secara bertahap Rp 10 juta melalui ATM dan Rp 6 juta ditransfer ke rekening Linda.
Kapolsek Wonokromo, Kompol Arisandi, segera menindaklanjuti laporan korban dan berhasil menangkap dua tersangka. Linda melarikan diri dan masih terus diburu.
"Bukti pengambilan uang terekam CCTV di ATM. Selain itu kami juga menyita kartu ATM milik korban," kata Kompol Arisandi didampingi Panit Reskrim Iptu Risti, Rabu (18/1/2017).
Kedua tersangka terbukti terlibat perampasan yang menyebabkan kerugian orang lain.