Geger Kuntilanak Sembunyikan ABG Selama Enam Jam di Bangka
Usai kejadian, dia terjaga dari tidur dan mendengar kaca jendela rumahnya seperti dicakar-cakar oleh mahluk berkuku tajam
Editor: Eko Sutriyanto
Setelah ditemukan, tubuh Bujang dibopong masuk ke dalam rumah.
Beberapa saat kemudian, saat dia sadarkan diri, mata Bujang melolot, seraya berteriak ketakutan.
"Kuntilanaa..aaakkk..!"
Teriakan Bujang yang menyebut kuntilanak, tentu saja membuat orangtua dan warga menjadi panik.
Dukun pun mengusap air berisi mantra dan doa-doa, agar ABG ini, tenang.
Namun upaya itu, tak langsung membuahkan hasil.
Bujang, tetap saja histeris.
Beberapa menit kemudian, tubuhnya lemas, dan Bujang kembali terkapar di pembaringan rumahnya.
Kisah heboh ini diceritakan langsung oleh orangtua korban, TP (42), warga RT 006 RW 003 Desa Karyamakmur Kecamatan Pemali Bangka ketika ditemui Bangkapos.com, Senin (16/1/2017) siiang.
"Kejadian itu terjadi beberapa hari lalu. Saat itu, hujan gerimis, anak saya (Bujang), baru pulang dari surau (mushollah), lepas maghrib, bersama teman sebayanya," kata TP (42), ayah korban.
Namun, ditunggu-tunggu oleh orangtuanya, Bujang tak kunjung sampai ke rumah.
TP dan istrinya, menjadi cemas.
"Saya selaku orangtua sudah cari kemana-mana, tapi tidak ada juga. Karena sudah berjam-jam kami cari tidak ketemu, lalu saya menemui beberapa orang pintar. Satu diantara dukun bilang ke saya kalau anak saya itu berada tak jauh dari rumah kami, karena disembunyikan mahluk halus," katanya.
TP dan sejumlah warga kemudian menggunakan lampu penerangan jenis senter dan lampu cash, berkeliling di sekitar rumah.