Bandar Narkoba di Sumsel Satu Persatu Mulai Ditembak Mati
Polisi juga mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 500 gram (setengah kilo), senjata api rakitan dan sejumlah parang dari tangan tersangka Kowi.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Siemen Martin
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Jenazah bandar narkoba asal Desa Sri Pulau Padang Ogan Komering Ilir, Sarkowi alias Kowi terbujur kaku di lemari pendingin ruang kamar mayat instalansi forensik rumah sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan.
Kowi ditembak mati tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Polisi juga mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 500 gram (setengah kilo), senjata api rakitan dan sejumlah parang dari tangan tersangka Kowi.
Sebelumnya, aparat kepolisian juga meringkus kaki tangannya yaitu Melly dan Tanwir, dari tangan tersangka ditemukan barang bukti sabu-sabu 1,1 kilogram serta 728 butir pil ekstasi.
Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel, Kombes Tommy Dwi Arianto berjanji akan menghabisi para bandar narkoba yang mencoba menjual barang haram tersebut di wilayah Sumsel.
Apabila tersangka melawan saat akan ditangkap dan melukai petugas, maka tidak segan-segan akan dikirim ke kamar mayat seperti Kowi. (*)