Pedagang Siomay Meninggal Tiba-tiba Diduga Kena Serangan Jantung
Yudi Kismanto, salah seorang pedagang siomay di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, tewas mendadak.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALETEANG - Yudi Kismanto, salah seorang pedagang siomay di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, tewas mendadak.
Yudi menghembuskan nafas terakhir di lokasi usaha penggilingan daging, Jl Poros Pinrang-Rappang, Kecamatan Paleteang, Pinrang, Jumat (20/1/2017) pagi.
Pemilik usaha penggilingan, Harsono menceritakan, korban terlihat sehat dan bugar saat ikut mengantrr di tempat penggilingan daging itu.
"Saat tiba gilirannya, korban sempat meracik daging miliknya kemudian jatuh dan tersungkur begitu saja," ceritanya.
Setelah itu, kata Harsono, korban pun langsung dibopong ke kamar.
"Tak berselang lama, korban pun meninggal dunia," jelasnya.
Kapolsek Paleteang Ipda Haryadi membenarkan adanya peristiwa itu.
"Iya benar, saat ini mayat korban telah dilarikan ke RSUD Lasinrang untuk divisum," kata kapolsek.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pinrang AKP Muhammad Nasir menuturkan, korban meninggal karena serangan jantung.
"Hal itu berdasarkan keterangan dari tim medis yang melakukan visum terhadap korban," tuturnya saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Jumat (20/1/2017).
Nasir menjelaskan, polisi tidak menemukan adanya indikasi kekerasan kepada korban sebelum meninggal.
"Duduga kuat memang karena serangan jantung," jelasnya.
Informasi yang dihimpun, korban merupakan warga Jl Sidomulyo, RT/RW 01/01, Kelurahan Ngadilagkung, Kecamatan Kepanjen, Kota Malang.
Ia tinggal seorang diri di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, sembari berjualan siomay.
Anak dan istri korban dikabarkan berada di Pulau Jawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.