KA Jaya Baya Mogok di Brebes, Jalan Menuju Pantura Tertutup
Kereta api (KA) Jaya Baya akhirnya dapat melanjutkan perjalanan setelah terhenti selama 3 jam di perlintasan Kereta Api KM 166
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES- Kereta api (KA) Jaya Baya akhirnya dapat melanjutkan perjalanan setelah terhenti selama 3 jam di perlintasan Kereta Api KM 166 di Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes sekitar pukul 15.45 WIB, Selasa (24/1/2017).
KA Ekonomi tujuan Jakarta - Surabaya dengan nomor Loko CC 2061372 ini terdiri dari 10 rangkaian Gerbong Kereta. Termasuk Gerbong Restorasi dan Gerbong Generator.
KA dikemudikan oleh masinis M Imron dan asisten masinis Martino Dwi Kusuma. Kereta tersebut membawa penumpang 682 orang melanjutkan perjalanan dari Stasiun Brebes setelah Lokomotif pengganti datang dari Daops III Cirebon.
Proses evakuasi KA ini sempat menarik perhatian warga sekitar lokasi. Dimana, sebelumnya KA Jaya Baya ditarik hingga Stasiun Brebes yang kemudian dilakukan pergantian Lokomotif.
Diceritakan oleh Imron bahwa Kereta Api Jaya Baya berangkat dari Stasiun Senen Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB tujuan akhir Stasiun Malang Surabaya.
Kemudian sekira pukul 15.45 WIB ketika tiba di Jalur II Perlintasan Kereta Api KM - 166 termasuk Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba tendengar ada suara asing dari mesin Lokomotif dan tenaga mesin menjadi berkurang.
"Mengetahui adanya hal tersebut kami inisiatif menghentikan laju KA. Diduga disebabkan oleh kebocoran Exhause atau mesin pembuangan pada Mesin Lokomotif sehingga mengakibatkan Tenaga mesin berkurang,” terang Imron saat memberikan keterangan.
Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Wakapolres Brebes Kompol Mashudi yang memantau langsung di lokasi mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 35 personel untuk melaksanakan pengamanan evakuasi kereta api yang terdiri dari gabungan Sat Sabhara, Sat Lantas dan Sat Intelkam serta Polsek Wanasari dan Polsek Bulakamba.
Pihaknya juga sempat melakukan rekayasa lalulintas. Hal ini karena rangkaian kereta menutup akses jalan desa dari Luwungragi menuju Pantura maupun sebaliknya.
“Alhamdulillah rangkaian kereta api sudah diwvakuasi dan melanjutkan perjalanan. Arus lalulintas juga sudah kembali normal,” terang Wakapolres (tribunjateng/humas polres brebes)