Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Siswa Bertarung dengan Maut Melintasi Arus Sungai yang Meluap ke Badan Jalan

Para siswa harus bertarung dengan maut saat melintasi aliran sungai yang meluap ke badan jalan akibat guyuran air hujan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Siswa Bertarung dengan Maut Melintasi Arus Sungai yang Meluap ke Badan Jalan
Tribun Bali/Saiful Rohim
Sejumlah siswa melintasi jalan yang dilalui aliran sungai cukup deras di Desa Seraya Tengah, Karangasem, Senin (23/1/2017). Para siswa dibantu warga untuk menyeberangi sungai. TRIBUN BALI/SAIFUL ROHIM 

Merta meninggal dan motornya rusak parah.

Warga setempat, Made Sugiantara, mengatakan ada tiga aliran sungai yang meluap ke badan jalan raya.

Masing-masing Sungai Tibu Dalem, Yeh Banges, serta Sungai Perit yang berada di Desa Seraya Tengah.

"Itu merupakan sungai mati, tidak ada air kalau nggak hujan. Saat hujan datang airnya pasti meluap dan mengaliri badan jalan," terangnya.

Air sungai yang meluap ke badan jalan sangat berbahaya.

Pria asal Seraya Timur ini menyebut, saat musim hujan biasanya siswa asal Seraya diantar-jemput ke sekolah oleh orangtua atau ikut tetangganya.

"Ketika hujan deras sungai di Seraya Tengah pasti meluap. Bukan siswa saja yang dirugikan, masyarakat juga. Aktivitas warga terhambat, ekonomi masyarakat turun, dan kegiatan belajar mengajar lambat karena harus lewati luapan aliran sungai. Kasihan warga kalau begini," kata Sugiantara.

Berita Rekomendasi

Selama ini warga atau siswa yang akan melintas sering dibantu masyarakat sekitar.

Kadang beberapa warga harus berbaris di tengah sungai untuk membantu siswa atau warga.

"Pengguna sepeda motor biasanya dipegang bagian belakang, dengan harapan tak terseret aliran air sungai," ujar Sugiantara.

Jalan Provinsi
Pria berprofesi sebagai petani ini mengaku jalan yang melewati aliran sungai ini ada sejak belasan tahun lalu.

Di Tukad Yeh Banges, Perit, dan Tibu Dalem sudah berapa kali jatuh korban.

Ia pun berharap pemerintah segera memperbaiki jalan penghubung Desa Seraya Barat, Tengah, serta Timur untuk menghindari jatuhnya korban lagi.

Perbekel Seraya Tengah, Nyoman Suardana, membenarkan hal itu. Jalan yang dilalui luapan air sungai sering dikeluhkan siswa dan warga setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas