Hanya Ditinggal Mandi, Kusman Kehilangan Temannya
Niatnya mencari pasir di tepi sungai, namun diduga terpeleset, Sodikin (50) tenggelam di dam sungai tekuk
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Niatnya mencari pasir di tepi sungai, namun diduga terpeleset, Sodikin (50) tenggelam di dam sungai tekuk Dusun Ardilangu, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Seorang saksi mata, Kusman (60), menjelaskan, pada Selasa (24/1/2017) sore itu dia mandi di sungai. Ketika sampai di sungai, dia melihat korban mencari pasir di dekat TKP.
"Selesai mandi, saya masih melihat korban di sana," ujarnya, Rabu (25/1/2017).
Kemudian tak lama, kakak kandung korban yakni Seneri (55) datang ke sungai itu dan mencari korban namun tak ada.
Seneri lalu balik ke rumah. Tapi ketika sudah beberapa jam korban tak muncul, dia mulai curiga. Bersama saudaranya, Sholeh, mereka kembali mengecek ke tepi sungai, dan hanya menemukan rokok dan topi korban.
"Mereka terus menelusuri sungai dan menemukan songkro (alat pencari pasir) di dasar sungai. Karena sudah curiga dengan kondisi ini, mereka lalu meminta bantuan warga sekitar mencari korban," terang Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto.
Proses pencarian korban dilakukan dengan menyisir sungai hingga di pintu dam hingga Rabu (25/1) pagi.
Agar cepat ditemukan, warga berusaha membuka pintu dam dengan crane tapi gagal. Karena pintu dam tak bisa dibuka, akhirnya warga mencari korban dengan menyelam di dalam air namun gagal.
"Lalu setelah dikirim alat berat bego ke lokasi dam sungai untuk mengangkat pintu dam, pintu itu terbuka dan air sungai berangsur surut," katanya.
Setelah surut, korban lalu ditemukan meninggal dunia dan mengapung di tepi sungai, tidak jauh dari lokasi korban mencari pasir. Selanjutnya warga beramai-ramai mengangkat korban dari sungai menuju rumahnya, lalu dimakamkan.
"Korban memang setiap hari mencari pasir di dekat sungai. Mungkin karena terpeleset, akhirnya korban tercebur dan meninggal," pungkasnya.