TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Sebuah peristiwa unik namun sempat membuat panik warga terjadi di Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Jombang, Kamis sore (26/1/2017).

Sebuah tenda yang baru selesai digunakan acara hajatan pernikahan, mendadak terbang ke atap genting rumah seorang warga, setelah diterpa angin puting beliung.

Warga yang panik dan tegang selanjutnya bersama-sama menurunkan tenda warna kombinasi hijau muda dan kuning tersebut. Untung tidak ada korban jiwa maupu luka pada peristiwa tersebut.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Jombang, Gunadi mengungkapkan, peristiwa tenda terbang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Bermula ketika mendung hitam bergulung-gulung di langit Kecamatan Ploso. Pada saat bersamaan, sejumlah warga di Desa Tanggungkramat bermaksud membongkar tenda yang baru selesai digunakan untuk resepsi pernikahan di desa setempat.

Tak lama kemudian, mendadak angin puting beliung datang disertai turunnya gerimis. Saat itulah tenda yang belum dibongkar itu terbang ke atap genting rumah warga.

Warga pun panik dan berteriak-teriak karena khawatir tertimpa tenda bertiang besi tersebut. Tenda baru berhenti terbang setelah mendarat di atap genting rumah seorang warga.

"Saya sudah melakukan pengecekan. Memang terjadi puting beliung di Desa Tanggungkramat. Meski tidak mengakibatkan kerusakan parah, namun angin sempat membawa terbang tenda hajatan dan mendarat di atap genting rumah warga," terang Gunadi.