Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Meninggal, Tiga Korban Diksar Sempat Ingin Mengundurkan Diri

Niat mereka mengundurkan diri inilah yang rupanya membuat beberapa oknum panitia tak suka dan menaruh "dendam".

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Meninggal, Tiga Korban Diksar Sempat Ingin Mengundurkan Diri
instagram/mapala unisi
Dokumentasi kegiatan Diksar Mapala Unisi sebelum berangkat ke lokasi. Dalam kegiatan tersebut, dua orang anggota Mapala meninggal dunia 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Salah satu peserta kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala Unisi 'The Great Camping' (TGC) di Tawangmangu, 13-20 Januari lalu mengisahkan, selama proses Diksar, 37 peserta dibagi ke dalam lima kelompok yang masing-masing beranggotakan 7-8 orang.

Tiap kelompok dibina oleh tiga senior.

"Saya kebetulan satu kelompok dengan Ilham Nurpadmy Listia Adi dan Syaits Asyam," tutur mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2015 yang identitasnya dirahasiakan, Rabu (25/1/2017).

Saat di pelatihan, ia mengaku tidak kenal dengan tiga senior yang membina kelompoknya.

"Saya enggak tahu nama seniornya, karena mereka emang enggak pernah mempekanalkan diri dan kita enggak berani untuk nanya juga. Kan kita cuma daftar, lalu ikut," ucapnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa panitia Diksar saat di Tawangmangu dengan panitia saat peserta mendaftarkan diri berbeda.

Baca: Tim Investigasi UII Bantah Pemukulan Pakai Rotan, Hanya Gunakan Ranting

BERITA REKOMENDASI

"Itu beda, makanya saya enggak kenal. Saya enggak kenal juga dengan yang namanya mas Yudhi. Saya juga enggak ngerti kok Syaits itu bisa tahu Mas Yudhi, mungkin mereka sempat kenalan," imbuhnya.

Mengundurkan diri
Sementara itu informasi yang dikumpulkan dari Karanganyar menyebutkan bahwa tiga korban meninggal, yakni Ilham Nur Fadmy Listia Adi, Syaits Asyam, Muhammad Fadli tiga hari sebelum acara selesai berniat mengundurkan diri dari acara Diksar.

Alasannya, fisik mereka sudah tak kuat dan sakit.

Namun entah atas dasar apa, permintaan ketiga peserta itu ditolak oleh panitia.

Jadilah mereka harus tetap melanjutkan Diksar hingga hari terakhir.

Niat mereka mengundurkan diri inilah yang rupanya membuat beberapa oknum panitia tak suka dan menaruh "dendam".

Saat 37 peserta dibagi-bagi kelompok kecil, dari tiga orang ini, dua di antaranya sengaja ditaruh di kelompok yang sama.

Dua mahasiswa tersebut adalah Ilham Nurpadmy Listia Adi dan Syaits Asyam.

Sementara satu mahasiswa tewas lainnya, yaitu Muhammad Fadli satu kelompok dengan nara sumber yang rela berbagi dengan Tribun Jogja.

Informasi dari Karanganyar tersebut juga menjelaskan bahwa, kelompok yang dua mahasiswa di dalamnya meninggal diasuh oleh senior yang bernama Yudi.

Belakangan juga beredar informasi bahwa Yudi adalah mahasiswa angkatan 2011 yang sudah diwisuda pada Desember 2016.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas