Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2.700 Personel Gabungan Amankan Perayaan Imlek di Surabaya

Polrestabes Surabaya bakal menjaga ketat selama perayaan Imlek yang jatuh pada Sabtu (28/2/2017). Sebanyak 2.700 personel gabungan disiagakan.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
zoom-in 2.700 Personel Gabungan Amankan Perayaan Imlek di Surabaya
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Warga melintas di dekat lampion Imlek di depan Maha Vihara Maitreya, Medan, Sumatera Utara, Kamis (26/1/2017). Dalam setiap tahun baru Imlek di Vihara tersebut banyak dikunjungi baik wisatawan maupun umat Buddha.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Polrestabes Surabaya bakal menjaga ketat selama perayaan Imlek yang jatuh pada Sabtu (28/2/2017). Sebanyak 2.700 personel gabungan disiagakan.

Jumlah personel sebanyak itu tidak hanya berasal dari posisi, tapi ada unsur dari TNI dan instansi terkait seperti dari Pemerintah Kota Surabaya.

Para personel tim gabungan apel gelar pasukan di halaman Polrestabes Surabaya, Jumat (27/1/2017), dipimpin Wakil Kapolda Jatim Brigjen Gatot Subroto dan diikuti 540 personel.

"Ada sebanyak 2.700 personel untuk mengamankan I di Surabaya. Selain dari polisi, kami dibantu rekan TNI dan unsur lainnya," sebut Gatot usai memimpin apel gelar pasukan.

Ttim gabungan tidak hanya melakukan pengamanan terbuka dengan cara patroli dan penjagaan, tapi juga pengamatan dan pendeteksian secara detail.

"Kami mohon pengertian dan waktunya jika nanti petugas melakukan pemeriksaan," ucap Gatot didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal.

BERITA TERKAIT

Kesiapan personel selama Imlek merupakan bentuk kesungguhan polisi dan petugas tim gabungan memberikan pelayanan terhadap publik.

Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, selalu serius dan siap melakukan penjagaan Imlek dengan harapan bisa berjalan lancar dan aman.

Di Surabaya ada 36 klenteng yang harus diamankan dalam perayaan Imlek. Dalam melakukan pengamanan tim gabungan , nanti bakal bekerjasama dan melibatkan masyarakat.

"Peran serta masyarakat sangat berguna untuk mencegah gangguan Kamtibmas. Masyarakat harus dilibatkan dan diajak bersama-sama," terang Gatot.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas