Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Kelam dari Jeroan Panti Asuhan Tunas Bangsa, Lokasi Meninggalnya Zikli

Sedikit demi sedikit terungkap cerita kelam dari dalam Panti Asuhan Tunas Bangsa, Jalan Lintas Timur Kilometer 13, Tenayan Raya, Pekanbaru.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Kondisi salah satu kamar di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (26/1/2017). TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT
LPA Riau
Pasca meninggalnya bayi berusia 18 bulan, LPA Riau menemukan makanan kedaluwarsa dan bekas digigit tikus dari panti asuhan. Hal ini diketahui saat tim menggelar sidak ke Panti Asuhan Tunas Bangsa, yang terletak di Jalan Lintas Timur KM 13, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Kamis (26/1/2017) siang.
LPA Riau
Pasca meninggalnya bayi berusia 18 bulan, LPA Riau menemukan makanan kedaluwarsa dan bekas digigit tikus dari panti asuhan. Hal ini diketahui saat tim menggelar sidak ke Panti Asuhan Tunas Bangsa, yang terletak di Jalan Lintas Timur KM 13, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Kamis (26/1/2017) siang.

Raut mukanya mendadak gelisah menyusul rombongan yang masuk ke dalam untuk memantau. Ia risih melihat Esther sempat mengambil beberapa gambar kondisi dan barang-barang di sana.

Saat menanyakan kamar anak-anak, Idang mengaku kondisinya berserakan dengan harapan rombongan tak sampai masuk menengok.

Esther mengatakan ingin memastikan kelayakan panti asuhan untuk dilaporkan ke Dinas Sosial. Tribunpekanbaru.com sempat menelusuri setiap ruangan.

Dapur, toilet sampai kamar bermain dan kamar tidur berantakan. Pakaian bertumpuk-tumpuk tak tersusun di beberapa sudut.

Masuk ke dapur terlihat bahan-bahan seperti tahu, cabai dan bawang yang diletakkan begitu saja di lantai.
Kondisi kamar mandi paling parah karena tidak dibersihkan.

Di bagian lainnya puluhan pakaian anak-anak dijemur seadanya. Idang mengaku akan segera membersihkannya.

"Ya, kalau diberi arahan saya akan bersihkan. Saya akan tata lagi," kata dia mencoba menutupi kesalahannya.

BERITA TERKAIT

Di tempat lain beberapa makanan kecil yang menurut Idang bantuan dari masyarakat, tampak ditumpuk-tumpuk. Makanan seperti roti dicampur satu tempat dengan sabun mandi dalam satu plastik.

Di kardus lain ada teh yang sudah tampak digigit bintang pengerat dan sisinya berserakan. Sedangkan di atas sebuah meja panjang dialasi karpet lusuh dua piring nasi bercampur mi dibiarkan begitu saja.

Tampaknya makanan tersebut baru saja dilahap kedua anak tadi. Lalat dengan mudahnya hinggap dan bermain-main di atas makanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas