Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Barang Bukti Ini Ungkap Kasus Pembunuhan Mantri Kesehatan di Kebumen

Ketiganya dihadiahi timah panas di kaki lantaran berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dua Barang Bukti Ini Ungkap Kasus Pembunuhan Mantri Kesehatan di Kebumen
Dokumentasi Humas Polres Kebumen/Tribun Jateng
Mobil Sugeng Wahyudi (42), mantri kesehatan, yang tewas dirampok di rumahnya di Kabupaten Kebumen, ditemukan di Depok, Jawa Barat, Kamis (26/1/2017). DOKUMENTASI HUMAS POLRES KEBUMEN/TRIBUN JATENG 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Perampokan yang menimpa Sugeng Wahyudi (42), seorang mantri kesehatan yang ditemukan meninggal dunia pada hari Sabtu (21/1/17) akhirnya bisa diungkap oleh Sat Reskrim Polres Kebumen.

Tiga orang pelaku diamankan beserta barang bukti berupa satu unit mobil Avanza warna putih bernomor polisi AA8965ND, satu unit sepeda motor Honda CBR warna hitam nomor polisi AA 2641 FJ dan beberapa unit handphone.

Ketiga pelaku yakni DOH alias Pentong (20), EMS (25) dan ES (29) yang merupakan warga Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

Para pelaku ditangkap di Bekasi dan Tengerang dalam waktu yang hampir bersamaan.

Kapolres Kebumen, AKBP Alpen mengatakan, terungkapnya kasus ini berkat adanya temuan barang bukti di lokasi.

Bukti kuat yang mengarah ke pelaku yakni sepasang sepatu milik pelaku DOH alias Pentong.

Berita Rekomendasi

Sepatu ini dibuang ke dalam sumur untuk menghilangkan jejak.

"Saat olah TKP, tim Inafis menemukan sepasang sepatu di dalam sumur. Sepatu itu tersangkut di jaring yang sengaja dipasang untuk melindungi sumur agar sampah tidak jatuh ke air," kata Alpen, Jumat (27/1/2017).

Sepasang sepatu inilah yang jadi petunjuk polisi mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji itu.

Berbekal selembar foto, polisi mengejar DOH.

Foto yang ditemukan di rumah korban yakni foto korban bersama DOH saat keduanya masih menjalin hubungan.

"Kami cocokkan foto itu dengan sepatu yang ditemukan. Hasilnya identik," kata Alpen.

Baca: Motif Perampokan Disertai Pembunuhan Sugeng Wahyudi Masih Misterius

Tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Nur Kholis Hirmawan itu pun mencari keberadaan DOH.

Hingga ketiganya tertangkap di tempat terpisah di Bekasi dan Tangerang.

Ketiganya dihadiahi timah panas di kaki lantaran berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.

"Tim reskrim maraton mengejar pelaku hingga ke Bekasi dan Tangerang. Barang barang korban yang hilang juga ditemukan," ujar Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budianto.

AKBP Alpen berterima kasih kepada masyarakat yang membantu memberikan informasi yang berguna dalam pengungkapan kasus tersebut.

Dia juga mengapresiasi kinerja bawahannya yang sejak pembunuhan itu terjadi tanpa henti melakukan pengejaran hingga pelaku tertangkap.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas