Kapal Terbalik Dihantam Ombak Besar, Dua Nelayan Pasuruan Hilang
Dua nelayan asal Pasuruan dilaporkan menghilang di tengah laut, Kamis (26/1/2017) sore.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN- Dua nelayan asal Pasuruan dilaporkan menghilang di tengah laut, Kamis (26/1/2017) sore.
Mereka adalah Ruslan (50) dan Said (38) warga Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Informasinya keduanya ini hilang di perairan Semare atau sekitar 2 mil dari utara Semare, Kecamatan Kraton, Kamis sekitar pukul 13.00.
Saat itu, keduanya berada dalam dua perahu yang berbeda dengan jenis jaring rajungan.
"Keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan laut paska kapal mereka dihantam ombak besar dan angin kencang," kata Kasat Pol Air AKP Slamet Prayitno.
Dia mengatakan, dari laporan yang diterimanya, dua orang ini sedang melakukan aktivitasnya sehari - hari sebagai nelayan.
Awalnya, ada tiga kapal yang menjadi berkumpul dan menjadi satu kelompok. Satu kapal berisikan tiga orang, satu kapal berisikan satu orang yakni Said dan satu kapal sisanya juga berisikan satu orang yakni Ruslan.
Di tengah perjalanannya, kata Slamet, tiga kapal ini diterjang ombak besar dan saat bersamaan angin kencang. Tiga kapal oleng.
Namun, satu kapal yang berisikan tiga orang berhasil selamat dari terjangan gelombang besar tersebut.
"Dua kapal yang diisi dengan dua orang yang berbeda itu hilang. Kapalnya hancur dan belum ditemukan sampai sekarang," jelasnya.
Slamet mengungkapkan, kapal yang berisikan tiga orang ini kembali ke daratan dan melapor ke Kantor Polisi Air di Pelabuhan Pasuruan.
Saat itu, dua dari tiga nelayan yakni Imam dan Galih yang berhasil selamat dari insiden tersebut melapor serta menceritakan kejadian yang dialaminya bersama Said dan Ruslan.
"Mendapatkan laporan, kami langsung bergegas ke lokasi kejadian," terangnya.
Ia menjelaskan, pihaknya mengirimkan satu tim berangkat ke lokasi kejadia menggunakan speed boat.
Dari penyisiran yang dilakukan timnya, tidak ada tanda - tanda sedikit tentang keberadaan Said dan Ruslan.