Ketua Mapala Unisi Minta Maaf Telah Mencoreng Nama Besar Almamater UII
Ketua Mapala UNISI, Imam Noorizky, berkesempatan untuk mengucapkan permohonan maafnya atas kejadian pada Diksar The Great Camping (TGC) ke-37
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ketua Mapala UNISI, Imam Noorizky, berkesempatan untuk mengucapkan permohonan maafnya atas kejadian pada Diksar The Great Camping (TGC) ke-37 yang menewaskan tiga pesertanya.
Imam menyampaikan permohonan maaf tersebut kepada orang tua dan keluarga almarhum, seluruh keluarga besar UII, seluruh organisasi pecinta alam, penggiat alam bebas, hingga masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Permohonan maaf kami sampaikan kepada seluruh keluarga besar UII, segenap civitas akademik, alumni dan rekan-rekan mahasiswa karena perbuatan kami yang telah mencoreng nama besar almamater UII," ucapnya dalam jumpa pers yang disampaikan pada saat jumpa pers yang digelar Mapala Unisi, di Kampus UII Dik Ditiro, Jumat (27/1/2017).
Secara pribadi dan juga sebagai Ketua Mapala Unisi, Imam mengungkapkan perasaan bersalah ada di pundaknya.
Hal tersebut dikarenakan musibah tersebut terjadi dalam era kepengurusan Mapala Unisi yang diketuainya.
"Saya menegaskan selaku ketua Mapala Unisi akan menyerahkan semua kepada tim yang dibentuk dan akan menerima apapun hasil dari tim dengan terbuka dan lapang dada," urainya.
"Apabila dari hasil investigasi ada kejanggalan seperti menemui adanya kekerasan fisik, sehingga menyebabkan korban jiwa, saya selaku Ketua Mapala Unisi siap untuk mempertanggungkjawabkan ini semua," tutupnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.