Residivis Pencuri Tabung Gas Curi Kucing Persia Angora
MSA mengaku, sebelumnya ia pernah ditahan di Rutan dalam kasus pencurian tabung gas sekitar setahun yang lalu
Editor: Eko Sutriyanto
"Kuching saya ini kalau beli sekitar Rp 3 juta harganya. Kalau mau cari di sekitar Jalan Kedah, ada banyak di situ. Kalau Muzza ini jenis angora asli yang hidungnya pesek," ungkapnya.
Kucing Muzza ini, merupakan satu di antara tiga ekor kucing kesayangan Theresia. Satu ekor kucing lainnya, sempat hilang sebelum Muzza juga hilang saat berada di dalam rumah.
"Kucing saya itu ada tiga ekor, jadi sebelumnya sudah ada satu ekor kucing saya hilang, jadi tinggal dua ekor. Muzza ini hari (dicurinya) itu juga ketahuannya hilang, saya cari-cari ndak ketemu, akhirnya saya lapor ke Polsek Pontianak Selatan," ujarnya.
Sepekan sebelum Muzza hilang, kucing jenis persia mediun miliknya bernama Darling, tiba-tiba hilang padahal berada di dalam rumah. Kesal hewan peliharaannya kerap dicuri, ia akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
"Kalau yang pertama hilang hari Minggu kucing saya jenis persia mediun bernama Darling, saya ndak tahu apakah dia (pelaku) juga yang nyuri. Pelaku bukan tetangga saya, ndak kenal saya," terang Theresia.
Theresia mengisahkan, ia memang sangat mencintai kucing-kucing kesayangannya. Sehingga tak jarang ia tak nafsu makan dalam beberapa hari terakhir, lantaran teringat dengan kucing-kucing kesayangannya.
"Iya, kalau kita sudah sayang dengan kucing kita, pas hilang jadi ndak nafsu makan berhari-hari. Muzza ini pencurian yang kedua, hilangnya hari Selasa (24/1/2017) sekitar jam 12.00 siang. Mungkin dia (pelaku) rencananya mau ambil juga yang ketiga, yang ukurannya besar, tapi dia ndak bisa," ungkapnya.
Kepada wartawan, tersangka MSA mengaku merupakan warga Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Selatan. Ia selama ini telah melakukan pencurian sebanyak dua ekor kucing.
"Satunya sudah dijual, satunya lagi belum. Jadi ada dua, yang satunya ini sudah saya pegang tapi belum sempat dijual," ujarnya.
MSA beralasan, ia nekad mencuri hewan yang bernilai harganya tersebut, lantaran terdesak membutuhkan uang untuk membawa ibunya yang sedang sakit stroke berobat secara tradisional di Kabupaten Landak.
"Saya butuh duit untuk rental mobil, mau bawa mama saya sakit ke Ngabang (Kabupaten Landak), sakit mama saya sudah parah. Saya ndak bekerja, pengangguran dan saya juga belum menikah. Saya ndak pakai narkoba, kucingnya saya jual di Beting. Baru-baru inilah saya ke sana (Beting), kawan-kawan di Beting kenalnya di sini di rutan," jelasnya.
MSA mengaku, sebelumnya ia pernah ditahan di Rutan dalam kasus pencurian tabung gas sekitar setahun yang lalu.
"Saya di rutan sekitar setahun lebih, keluar baru tiga hari dan langsung tertangkap ini. Saya ndak pakai narkoba, jadi benar-benar mau bawa mama saya berobat ke Ngabang, asal saya Pontianak Selatan sini, mama saya stroke mau saya antar berobat ke orang yang bisa ngobati mama saya," kilahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.