Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harsoyo Janji Antar Langsung 16 Panitia Diksar ke Polres untuk Diperiksa

Meski sudah menyatakan mundur dari jabatannya, Rektor UII Dr Ir Harsoyo tetap akan bertanggung jawab menyelesaikan kasus tewasnya tiga mahasiswa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Harsoyo Janji Antar Langsung 16 Panitia Diksar ke Polres untuk Diperiksa
Tribun Jogja/Hendra Krisdian
Keluarga besar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam (Unisi) menggelar jumpa pers terkait kegiatan The Great Camping (TGC) 37 yang telah menewaskan tiga orang, di Ruang Sidang Kampus UII Cik Ditiro, Jumat (27/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Meski sudah menyatakan mundur dari jabatannya, Rektor UII Dr Ir Harsoyo MSc menegaskan tetap akan bertanggung jawab menyelesaikan kasus tewasnya tiga mahasiswa dalam Diksar Mapala Unisi.

Harsoyo berjanji, dia sendiri yang akan mengantar 16 panitia ke Polres Karanganyar untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.

Harsoyo usai melakukan pertemuan dengan para pimpinan dan mahasiswa UII mengatakan, dia tetap akan mengawal kasus hingga tuntas.

Ia mengaku telah menerima surat pemanggilan terhadap 16 panitia Diksar Mapala Unisi The Great Camping dari Kapolres Karanganyar, Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan pada Selasa (31/1/2017).

"Kita (Kampus UII) telah mendapat panggilan dari Kepolisian, untuk menyerahkan 16 mahasiswa agar diperiksa sebagai saksi. Sebagai bentuk tanggung jawab, saya sendiri yang akan mengantar mereka," ujar Harsoyo, Minggu (29/1/2017).

Namun ia tidak bisa menyebutkan nama-nama yang diminta oleh Kepolisian untuk dijadikan saksi. Sejauh ini, 16 mahasiswa tersebut merupakan panitia Diksar Mapala Unisi.

Baca: Harsoyo Mohon Maaf Telah Mencoreng Nama Baik Pendidikan Indonesia

Berita Rekomendasi

Selain itu, Harsoyo juga menyerahkan dirinya untuk dijadikan jaminan, jika ada 16 mahasiswa terpanggil tersebut diketahui telah kabur atau tidak datang memenuhi panggilan polisi.

"Sudah menjadi risiko jabatan saya, jika mereka kabur maka saya siap sebagai jaminan. Namun saya berharap mereka menyerahkan diri, jangan sampai masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena resikonya akan lebih besar," tuturnya.

Harsoyo mengatakan, para panitia Diksar Mapala Unisi yang mendapat panggilan kepolisian, untuk mau menyerahkan diri dan ikut bersama dirinya untuk mengikuti pemeriksaan di kepolisian.

Dia berharap, jika panitia kooperatif maka kasus akan segera tuntas.

Juru Bicara Tim Investigasi Internal UII Muzayin Nazaruddin mengungkapkan, hasil investigasi terkini baru menyimpulkan adanya terduga tersangka yang lebih dari satu orang.

Namun Muzayin belum bisa memastikan status dari para terduga tersangka, apakah mahasiswa atau bukan.

Baca: Giliran Wakil Rektor III UII Yogyakarta Mengundurkan Diri

"Kita sedang proses untuk mencari tahu atau mengetahui status dari terduga tersangka dari investigasi kami," ungkap Muzayin.

Ia juga membenarkan bentuk-bentuk tindak kekerasan yang terjadi kepada peserta Diksar, seperti yang sudah diberitakan.

Dari hasil indentifikai tindak kekerasan itu, tim investigasi internal UII bisa menyimpulkan terduga tersangka.

Namun Muzayin juga tidak bisa menjamin atau mengetahui keberadaan dari 16 mahasiswa yang mendapat panggilan tersebut.

Ia hanya berharap, semuanya bisa ikut pemeriksaan. (Ikrar Gilang)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas