Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jualan Pil Koplo, Gogik Gigantoro Sasar Kalangan Pelajar

Gogik mendapat pil LL itu dari Sinyo, warga Dusun Krajan, Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare dan polisi kemudian menangkap Sinyo di rumahnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jualan Pil Koplo, Gogik Gigantoro Sasar Kalangan Pelajar
Surya/David Yohanes
Dua tersangka setelah ditangkap anggota Polsek Sumberpucung 

Laporan Wartawan Surya Malang David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, MALANG  - Gogik Gigantoro (18) disergap saat menjual pil double L (LL) di toilet Terminal Karangkates. Bersama temannya bernama Andi Pranata (32) alias Sinyo, warga Desa Tapakrejo, Kesamben, Kabupaten Blitar itu mengedarkan pil double L di kalangan pelajar.

Kapolsek Sumberpucung, AKP Sri Widyaningsih mengatakan awalnya ada laporan peredaran narkoba di Terminal Karangkates.

Dari penyelidikan diketahui bahwa pelakunya adalah Gogik. Tersangka kerap menjual pil LL di toilet terminal.

Polisi menangkap Gogik saat sedang transaksi pada Jumat (27/1/2017).

Polisi menyita 80 butir pil LL.

Gogik pun langsung dibawa ke Mapolsek Sumberpucung untuk dimintai keterangan.

Berita Rekomendasi

“Kami tangkap tersangka di toilet terminal. Dia berperan sebagai pengedar,” terang Widya, Senin (30/1/2017).

Berdasar keterangan Gogik, polisi melakukan pengembangan.

Ternyata Gogik mendapat pil LL itu dari Sinyo, warga Dusun Krajan, Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare.

Polisi kemudian menangkap Sinyo di rumahnya.

Polisi menyita 330 butir pil LL, dan uang Rp 310.000 hasil penjualan pil dari tangan Sinyo.

Sinyo mengaku, pil tersebut didapat dari seseorang di Jombang.

Dalam sekali membeli, Sinyo mengambil 1.000-2.000 butir.

“Pil sebanyak itu habis dijual dalam waktu sepekan. Sasaran penjualannya adalah para pelajar,” tutur Widya.

Pil LL dianggap murah dan terjangkau kantong pelajar.

Satu kemasan berisi 10 butir LL dijual seharga Rp 20.000.

Sementara itu, Sinyo mengaku setiap belanja menghabiskan uang sekitar Rp 1,1 juta. Setelah semua pil LL dijual, dia mendapat untung Rp 700.000 hingga Rp 800.000.

“Biasanya saya menghubungi dia (penjual di Jombang) kalau mau beli,” ujar Sinyo di Mapolsek Sumberpucung.

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas