Pihak RSUD Kalisari Minta Laporan Polisi Dicabut, Keluarga Korban Meninggal Menolak
Keluarga Yoyok Agung Setiawan menolak berdamai dengan RSUD Kalisari dan mencabut laporan mereka terhadap dokter RDH atas dugaan malapraktik.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Keluarga Yoyok Agung Setiawan, korban dugaan malapraktik di RSUD Kalisari telah melaporkan dokter RDH ke Polres Batang.
Dokter RDH menangani operasi amandel Yoyok. Tak lama keluar ruangan usai menjalani operasi amandel Yoyok sesak napas dan kejang lalu meninggal.
"Kami laporkan ke Polres Batang. Kami menuntut keadilan," kata paman korban, Bagus Yosianto kepada Tribun Jateng, Senin (30/1/2017).
Baca: Pasien Meninggal Usai Operasi Amandel, RSUD Kalisari Gratiskan Biaya
Baca: Usai Operasi Amandel Yoyok Meninggal, Keluarga Tuntut Dokter RSUD Kalisari
Pria yang akrab disapa Yosi itu mengatakan, pihak keluarga melaporkan dugaan malapraktik itu ke Polres Batang pada Jumat (27/1/2017), sehari setelah korban dimakamkan.
Pihak keluarga meminta kepolisian agar mengusut tuntas dugaan malapraktik yang dilakukan dokter RDH.
"Kalau memang harus bongkar kembali kubur (makam), keluarga siap. Yang penting kasus ini diusut tuntas," Yosi menegaskan.
Menurut Yosi, pihak RSUD Kalisari telah mendatangi keluarga korban dan meminta agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pihak rumah sakit sudah datang dan meminta masalahnya dibicarakan baik baik. Laporan di Polres Batang juga diminta dicabut, tapi kami tetap tidak terima. Kasus ini harus diusut sampai tuntas," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.