Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Empat Buruh PT Waskita Karya Hanyut Terseret Banjir

Sekitar pukul 13.50 Wita hujan lebat mengguyur. Keempat korban masuk berlindung di bawah kolong jembatan di Kali Oemetan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Empat Buruh PT Waskita Karya Hanyut Terseret Banjir
Tribun Jateng/Hermawan Endra
ilustrasi. Hujan yang mengguyur sejak kemarin malam membuat Kota Pekalongan kembali dilanda banjir, Selasa (28/1/2014) pagi. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI - Empat buruh dari PT Waskita Karya yang sedang bekerja di Jembatan Raknamo, Kupang Timur, hanyut dibawa banjir bandang, Senin (30/1/2017) siang.

Dua dari 4 korban ditemukan tewas, yaitu Ade Jumad alias Juju, warga RT 002/RW 004 Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Jawa Barat.

Korban tewas lainnya Rahmad Pryanto, warga RT 006/RW 003 Desa Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Selatan, Kabupaten Maluku Utara.

Satu korban lagi Moses Asapati, masih dalam proses pencarian.

Hingga pukul 19.00 Wita, korban masih dalam pencarian Tim SAR Kupang dibantu oleh warga Desa Raknamo.

Korban selamat, Reza sudah dilarikan ke rumah sakit.

BERITA REKOMENDASI

Kronologis 4 buruh PT Waskita Karya hanyut akibat banjir bermula saat mereka bekerja di dekat Bendungan Raknamo.

Babinsa Desa Raknamo, Sersan Dua (Serda) Paulus Djogo, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (30/1/2017) malam mengatakan, saat itu 4 korban sedang mengerjakan jalan hotmix yang melintasi ke arah Bendungan Raknamo.

Sekitar pukul 13.50 Wita hujan lebat mengguyur. Keempat korban masuk berlindung di bawah kolong jembatan di Kali Oemetan.

Rekan-rekan korban lainnya lari berlindung di base camp yang berjarak sekitar 30 meter dari jembatan Kali Oemetan.

"Sekitar 1 jam kemudian, banjir bandang dari arah hulu menerjang ke arah jembatan Kali Oemetan. Rekan-rekan korban berteriak agar mereka lari keluar. Tapi terlambat. Banjir langsung menyeret empat korban itu," jelas Babinsa Djogo.


Baca: Terseret Banjir Bandang, Empat Buruh PT Waskita Karya Hanyut, Dua di Antaranya Tewas

Rekan-rekan korban segera mencari 4 korban. Namun sia-sia.

Sekitar pukul 16.00 Wita Tim SAR Kupang tiba di TKP. Tim SAR beranggotakan Yohanes L Watun, Denny Sibarani, Ismail, Muhlih Azhari, Willy Kiimandu, Aditya Utama dan Nirwanto Solikin.

"Pukul 16.30 Wita setelah banjir surut, dua korban Rahmad Pryanto dan Ade Jumad ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian, dekat tempat mol batu. Keduanya ditemukan sudah tewas tertimbun material banjir dan lumpur," jelas Babinsa Djogo.

Sedangkan korban lainnya Moses Asapati, belum ditemukan.

"Karena sudah malam. Pencarian korban dihentikan. Besok pagi baru dilanjutkan," jelas Babinsa Djogo.

Kades Raknamo, Agusto Fernandez, S.TP, yang dihubungi terpisah membenarkan musibah 4 buruh dihanyutkan banjir bandang dekat Bendungan Raknamo.

"Saya sudah pulang ke rumah. Jadi tidak tahu kronologisnya. Silakan kontak Bapak Babinsa Raknamo, dia yang masih berada di TKP sampai sekarang," kata Agusto.

Sementara itu Margareda Ximenes, warga Dusun 3 Desa Raknamo, yang dihubungi terpisah membenarkan peristiwa itu.

"Tadi sore kami pergi nonton Tim SAR cari buruh yang dibawa banjir itu. Sudah dapat 2 orang. Satu orang masih hilang, belum ketemu. Satu orang lagi selamat," kisahnya.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas