Nikmati Udara Sejuk dan Hamparan Kota Batu dari Objek Wisata Omah Kayu
Dari ketinggian 1314 di atas permukaan laut ini, pengunjung bisa menyaksikan hamparan Kota Batu dan Kota Malang dari objek wisata Omah Kayu.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNJATENG.COM, BATU - Omah Kayu atau rumah kayu, demikian nama objek wisata yang berlokasi di Gunung Banyak, Kota Batu, Jawa Timur.
Dari tempat berketinggian sekitar 1314 di atas permukaan laut ini, pengunjung bisa menyaksikan hamparan pemandangan Kota Batu dan Kota Malang.
Omah Kayu sejatinya merupakan penginapan, namun sebagian besar pengunjung yang datang lebih banyak memilih sekadar jalan-jalan dan berselfie di antara rimbunnya pohon-pohon pinus yang jangkung menjulang.
Tak sedikit menjadikan Omah Kayu sebagai spot foto menarik. Bagi Anda yang ingin berfoto dengan latar belakang pemandangan Kota Malang dan Batu bisa datang ke sini.
Destinasi wisata Omah Kayu masuk dalam wilayah Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Sampai ke sana Anda harus melewati Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Bila menggunakan kendaraan pribadi, waktu tempuh dari Kota Batu menuju area Omah Kayu membutuhkan sekitar 30 menit.
Ketika penulis mengunjungi Omah Kayu akhir Januari 2017, ratusan pengunjung memadati area destinasi wisata yang baru ramai beberapa tahun belakangan ini untuk memburu hawa sejuk.
Suasana hommy terasa tatkala Anda menginjakkan kaki di penginapan satu ini, meski untuk mencapai lokasi harus melewati jalanan menurun di antara bukit curam.
Tiap sudut lokasi menjadi spot berfoto bersama pasangan, teman, maupun foto selfie sendiri.
"Di sini hawanya sejuk dan cocok untuk liburan akhir pekan. Saya datang ke sini bersama teman-teman," kata Ester (23), pengunjung asal Malang.
Tiket masuk Omah Kayu hanya dibanderol Rp 5 ribu per orang membuat pengunjung merasa worth it ketika menghabiskan waktu liburan di tempat ini.
Pengunjung juga banyak yang antusias mencoba hammock (ranjang kain untuk tidur).
Ester cukup merogoh Rp 10 ribu untuk berpose di hammock sekaligus merasakan sensasi tiduran di ayunan sembari melihat suasana Kota Malang.
Jika ingin menikmati sensasi yang lebih dan tak sekadar 'mampir', pengunjung bisa menyewa rumah kayu di atas pohon. Tarifnya Rp 350 ribu per kamar hari biasa dan Rp 450 ribu akhir pekan atau hari libur.
"Tarif tersebut untuk kapasitas dua orang. Pengunjung dapat fasilitas selimut dan heater (pemanas air) saja, tidak ada perangkat elektronik di dalam rumah itu," ujar penjaga kawasan wisata Omah Batu.
Seperti tag-line Not Just Tree House, Omah Kayu menawarkan liburan tanpa berisik, melepaskan penat dengan menikmati pemandangan Kota Malang dan Kota Batu.