Tujuh Orang Diamankan dari Yayasan Tunas Bangsa, Enam di Antaranya Anak-anak
Anak-anak panti asuhan dibawah Yayasan Tunas Bangsa diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru, Rabu.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Anak-anak panti asuhan dibawah Yayasan Tunas Bangsa diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (1/2/2017) dini hari.
Sebanyak tujuh anak berhasil diamankan dari wilayah perumahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan dan Tampan, Pekanbaru.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto mengkonfirmasi tujuh orang terdiri dari satu dewasa dan enam anak-anak.
"Jadi satu orang merupakan pengasuh. Sedangkan enam di antaranya anak-anak," kata Bimo.
Total sudah 12 anak yang berhasil ditemukan pasca evakuasi di Panti asuhan di Jalan Singgalang V, Tenayan Raya.
"Tujuh anak berhasil kita dapatkan Rabu dini hari. Saat ini kita titipkan di Rumah Aman Dinas Sosial Riau," ujar Bimo.
Baca: Polisi Gerebek Istrinya Sekamar Bareng Perwira Menengah Polda Lampung di Hotel
Sebelumnya lima anak diserahkan pihak Yayasan Tunas Bangsa ke Polresta Pekanbaru.
"Kita masih terus melakukan pengembangan untuk mengetahui apakah masih ada anak-anak yang disembunyikan," ujar Bimo.
Pemilik dan pengelola Yayasan Tunas Bangsa, Lili sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan Zikli, balita 18 bulan.
Zikli merupakan penghuni Panti Asuhan milik Yayasan Tunas Bangsa.
Hasil autopsi Tim Forensik Dokkes Polda Riau ditemukan adanya bekas lecet di tubuh korban akibat kekerasan benda tumpul.