Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santri Ini Tewas di Obyek Wisata Air Terjun Berambai Saat Kegiatan Ekstrakulikuler

Diduga korban saat itu terpeleset diantara bebatuan, dan terbawa arus air tumpahan air terjun.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Santri Ini Tewas di Obyek Wisata Air Terjun Berambai Saat Kegiatan Ekstrakulikuler
IST
ilustrasi mayat 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Obyek wisata air terjun Berambai di kawasan Sempaja Utara, memakan korban.

Korbannya merupakan seorang santri yang menimba ilmu agama di salah satu pesantren yang terdapat di kawasan kelurahan Gunung Lingai.

Korban bernama Muamar Ikhsan (13), siswa kelas VII di pesantren tersebut.

Peristiwa berawal saat korban bersama teman-temannya yang jumlah sekitar 32 siswa, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Tadabur Alam, yang dilakukan setiap hari jumat setiap pekannya.

Hari jumat (3/2) ini, lokasi yang dijadikan tempat menjalani ektrakulikuler itu yakni air terjun tersebut.

Pukul 07.00 wita, rombongan santri berangkat dari pesantren dengan menggunakan 2 kendaraan roda empat, sampai di lokasi sekitar pukul 08.30 wita.

Berita Rekomendasi

Tidak selang lama bermain air dan menikmati keindahan alam di sekitar lokasi air terjun, sekitar pukul 09.00 wita, korban tenggelam di air terjun ke 2.

Diduga korban saat itu terpeleset diantara bebatuan, dan terbawa arus air tumpahan air terjun.

"Dia sempat tarik saya, tapi terlepas, saat itu kami tidak berada di atas, tapi hanya di tengah-tengah tebingnya saja," ucap salah satu siswa, Muhammad Fauzan (15), Jumat (3/2/2017).

Setelah itu, pihak pesantren dibantu dengan warga sekitar, serta anggota LSM relawan melakukan pencarian dengan perlengkapan seadaanya, yakni dengan menggunakan kayu panjang dan juga tali sebagai pegangan.

Sekitar pukul 14.20 wita, korban akhirnya ditemukan. Posisi korban saat ditemukan berada sekitar 4 meter dari lokasi tenggelamnya korban.

"Tepat di ujung tebing itu, saya sempat terpegang tangannya, saat saya turun untuk raih badannya, langsung hilang. Lalu saya naik lagi, ambil nafas sambil berdoa, saat saya turun lagi, langsung saya dapatkan tubuhnya," ucap Ambo Hendra (35), warga sekitar yang menemukan tubuh korban. 

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas