Tim Penyelam Temukan Tanda-Tanda Seperti Bungker yang Diduga Berisi Harta Karun
Agar upaya pencarian tidak terhambat dan tidak membahayakan orang lain, petugas kepolisian terpaksa membatasi jumlah warga yang merapat di lokasi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU UTARA - Pencarian harta karun dengan alat berat di muara Sungai Kaloe, Tak Jauh dari Pantai Muara’, yang menghebohkan warga Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat terus berlangsung, Sabtu (4/2/2017).
Petugas mengerahkan empat penyelam tradisional untuk menyelidiki adanya bungker yang diduga jadi tempat penyimpangan harta karun.
Empat penyelam tradisional masih terus menyelam di kubangan berukuran 30x13 meter yang telah digali eskavator Jumat (3/2/2017) kemarin.
Agar upaya pencarian tidak terhambat dan tidak membahayakan orang lain, petugas kepolisian terpaksa membatasi jumlah warga yang merapat di lokasi.
Ansar, salah satu tim pencari harta karun, mengatakan, meski belum menemukan adanya harta karun seperti yang sudah beredar, namun tim penyelam menemukan adanya tanda-tanda seperti bungker di dalam tanah.
Diduga benda mirip bungker tersebut jadi tempat penyimpanan harta karun bernilai miliaran rupiah.
Ansar berharap, upaya pencarian lanjutan Sabtu hari ini bisa memastikan ada tidaknya harta karun.
Rencananya penggalian lubang terus dilakukan hingga kedalaman lima meter.
Penggalian itu untuk membuktikan isu adanya harta karun bernilai miliaran rupiah di muara Sungai Kaloe, tak jauh dari Pantai Muara, yang menghebohkan warga Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, sejak empat hari terakhir.
Harta karun yang diduga tertanam di kedalaman lebih empat meter itu membuat tim pencari harta karun terpaksa menggali lokasi berukuran lebih dari 30 meter x16 meter.
Sebelumnya diberitakan, sejak isu ini merebak, ribuan warga Mamuju Utara maupun dari luar daerah yang penasaran terus mendatangi lokasi.
Sejak Jumat (3/2/2017) siang hingga Sabtu (3/2/2017) petang, sebuah alat berat yang dikawal aparat TNI dan petugas dari Polres Mamuju Utara dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses penggalian di titik yang diduga terdapat timbunan harta karun di kedalaman sekitar empat meter.
Sementara ribuan warga yang penasaran dengan isu harta karun tersebut terus mendatangi lokasi.
Banyaknya warga yang menonton memaksa petugas membatasi warga yang mendekati lokasi karena alasan keamanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.