Mayat Perempuan Tanpa Identitas Membusuk di Sungai Kecil Maros
Mayat perempuan tanpa identitas terapung dan membusuk di sungai kecil di Dusun Bontoramba, Desa Bontomate'ne, Kabupaten Maros.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Mayat perempuan tanpa identitas terapung dan membusuk di sungai kecil di Dusun Bontoramba, Desa Bontomate'ne, Kabupaten Maros, Minggu (5/2/2017).
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Nasir, mengatakan mayat berbadan bongsor tersebut pertama kali ditemukan warga, Husain (47), saat akan memasang jaring pukat.
"Mayat ini diperikirakan sudah tiga hari mengapung. Saksi memukan mayat perempuan ini dalam keadaan membusuk. Warga sekitar tidak mengetahui identitasnya," kata Jufri.
Ciri-ciri mayat tersebut yakni memakai celana jin sampai lutut dan kaus poli berwarna kuning bergaris biru. Umurnya diperkirakan 50 tahun.
"Saat sampai di lokasi Husain mencium bau busuk. Jadi sebelum memasang jaringnya, dia mencari sumber bau tersebut. Tiba- tiba dia menemukan mayat terapung di sekitar semak-semak," imbuh dia.
Husain panik dan bergegas meninggalkan lokasi menuju rumah kepala dusun, Jumaing dan menyampaikan penemuan mayat tersebut. Setelah itu Jumaing melaporkan ke Polsek Mandai.
Polisi lalu turun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat naik ke permukaan. Sekitar pukul 10.30 Wita, mayat ini lalu dibawa ke RSUD Salewangang untuk diautopsi.
"Mayat ini sudah ada di Rumah sakit Salewangan untuk kepentingan otopsi. Kami masih mencari indentitas pelaku dan mencari keluarganya," ia menambahkan.