Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Sulsel Siap Sosialisasikan Uang Rupiah Baru, Tak Benar Ada Logo Palu Arit

Majelus Ulama Indonesia Sulawesi Selatan siap mensosialisasikan uang rupiah tahun emisi 2016 kepada masyarakat.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
zoom-in MUI Sulsel Siap Sosialisasikan Uang Rupiah Baru, Tak Benar Ada Logo Palu Arit
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Petugas Bank Indonesia Malang menunjukan tinta ultraviolet pada uang rupiah baru di Kantor Bank Indonesia Malang, Senin (30/1/2017). Tinta ultarviolet pada rupiah baru ini merupakan satu dari sejumlah fitur pengaman untuk mengantisipasi pemalsuan uang yang pada tahun 2016 mencapai 6.444 lembar. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Majelus Ulama Indonesia Sulawesi Selatan siap mensosialisasikan uang rupiah tahun emisi 2016 kepada masyarakat.

Hal tersebut diutarakan Sekertaris MUI Sulsel Prof Dr Muh Ghalib usai acara sosialisasi rupiah baru oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel di Hotel Horison, Makassar, Sabtu (4/2/2017).

Prof Ghalib mengatakan, para ulama, mubalig dan dai yang telah mendapatkan informasi dari BI bisa turut mensosialisasikan rupiah baru tersebut.

"Memang gagasannya, keinginan kita itu bahwa ulama, kiai, mubalig dan dai yang hadir di sini yang akan menjadi penyambung lidah BI untuk menyampaikan kepada masyarakat," kata Ghalib.

Baca: MUI Sulsel: Keliru Persepsikan Logo BI sebagai Palu Arit di Uang Rupiah

Baca: MUI Sulsel: Keliru Persepsikan Logo BI sebagai Palu Arit di Uang Rupiah

Berita Rekomendasi

Dikatakan Ghalib sosialisasi uang rupiah secara berkesinambungan sangat perlu dilakukan mengingat adanya kegaduhan dan pro kontra pada uang baru tersebut.

"Sosialisasi ini perlu demi terciptanya ketenangan, ketenteraman dan keutuhan dalam konteks ke-Indonesiaan, agar tidak terjadi lagi kegaduhan," ia menambahkan.

MUI Sulsel mehamai setelah mendapat sosialisasi dari Perwakilan BI Sulsel bahwa ada logo palu arit di lambang BI seperti dalam uang kertas terbaru hanya persepsi saja.

"Hanya persepsi orang yang seperti itu. Setelah dijelaskan saya kira semuanya menjadi jelas bahwa sesungguhnya kalau kita berbaik sangka, itu tidak ada upaya untuk mengarah ke situ," tutur Ghalib.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas