TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN – Pesona Balikpapan sebagai kota pusat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur dan Indonesia Timur, telah mendorong  PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), melengkapi kota ini dengan superblok Borneo Bay City.

Tak tanggung-tanggung, kawasan di jantung bisnis Jalan Sudirman No.1 (Sudirman Central Business District/SCBD) kota Balikpapan, telah berhasil disulap APL menjadi kawasan superblok pertama yang mengintegrasikan hunian, bisnis, dan perdagangan.

SCBD Borneo Bay City akan melengkapi berbagai infrastruktur berstandar internasional.

“Di dalam Borneo Bay City ini nantinya akan terdapat tiga mall, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, nature park, dan gourmet tower,” ujar Agung Wirajaya, AVP Strategic Marketing Residensial Agung Podomoro Land di Jakarta, Senin (6/2/2017).

APL mengharapkan kehadiran SCBD Borneo Bay City akan mempercepat transformasi Balikpapan sebagai kota Metropolitan Baru yang menggerek pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.

Superblok ini dikembangkan oleh PT Pandega Citra Niaga yang merupakan anak usaha dari PT Agung Podomoro Land Tbk.

Mengusung konsep superblok dengan tagline Smart Business Living and Invesment for Smart People.

Paul Christian, Chief Executive Officer (CEO) Borneo Bay menambahkan potensi Balikpapan.

“Balikpapan punya posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Kaltim. Kami mengharapkan kehadiran Borneo Bay City akan menjadi salah satu ikon penggerak perekonomian di Balikpapan,”ujarnya.

Khusus untuk hunian apartemen Borneo Bay Residence, kini telah menyelesaikan pembangunan 2 tower, yakni Tower Kartanegara Mansion dan Tower Marthapura Mansion, serta bangunan Annex yang menghubungkan kedua tower tersebut. Kedua tower ini terdiri dari 1.120 unit apartemen berbagai ukuran.

“Bagi Agung Podomoro Land ini untuk pertama kali membangun 3 mal sekaligus dalam satu superblok yang terdiri atas Branded Mall, Fashion Mall, dan Trade Mall,” tambah Paul. 

Sejak diumumkan pemasarannya dua tahun lalu, hingga kini telah lebih 70 persen dari unit apartemen ludes terjual.

Topping off bangunan (tanda pembangunan gedung selesai) telah dilakukan akhir tahun lalu, dan tahun ini dijadwalkan para penghuni sudah bisa menempati unit apartemen idamannya.

“Serah terima dilakukan bertahap mulai pertengahan 2017, sedangkan seluruh proyek rampung pada 2018,” tambah Agung Wirajaya.

Walikota Balikpapan, H. Rizal Effendi SE dalam video profil kota di balikpapan.go.id juga menekankan bahwa Balikpapan sebagai pintu gerbang Indonesia Timur terus berkembang menjadi kota masa depan di wilayah timur Indonesia.

“Balikpapan ingin memberikan kenyamanan bagi penghuninya, keluarganya, maupun pendatang termasuk para Investor” ujar H. Rizal Effendi di videonya. Agung Podomoro Land berharap, kehadiran Borneo Bay City ini akan turut menopang rencana pemerintah kota tersebut.

“Borneo Bay City diharapkan semakin memperkuat keberadaan Balikpapan sebagai kota bisnis dan MICE (meeting, incentive, conference & exhibition) karena lokasinya yang strategis atau sekitar 20 menit dari Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan 15 menit dari Pelabuhan Semayang,” kata Paul.