Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Ribuan Kader PDI-P Ciptakan Koreografi "Setia Megawati-NKRI" 

Seluruh peserta mengenakan seragam merah. Masing-masing mengusung papan kayu berwarna merah pula. Beberapa papan tertera huruf-huruf tertentu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ketika Ribuan Kader PDI-P Ciptakan Koreografi
Kontributor Magelang, Ika Fitriana
Koreografi unik yang diciptakan ribuan peserta apel siaga PDIP Kabupaten Magelang, di lapangan drh Soepardi, Magelang, Minggu (5/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Koreografi unik diciptakan oleh ribuan peserta apel siaga pengurus ranting PDI Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Magelang di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (5/2/2017).

Seluruh peserta mengenakan seragam merah. Masing-masing mengusung papan kayu berwarna merah pula. Beberapa papan tertera huruf-huruf tertentu.

Mereka kemudian membuat formasi sedemikian rupa sehingga papan tersebut membentuk tulisan "Setia Megawati-NKRI". Tulisan itu hanya dapat dilihat dari atas.

Apel ini merupakan bagian dari kegiatan serupa yang serentak dilakukan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Menurut Ketua DPC PDI-P Kabupaten Magelang, Sariyan Adi Yanto, makna dari koreografi itu adalah wujud gerakan mengangkat semangat nasionalisme, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjunjung tinggi ideologi Pancasila.

"Tulisan 'Setia Megawati dan NKRI' itu diletakkan di atas kepala sebagai bentuk bahwa gerakan yang kami usung ini akan terus dijunjung sekuat tenaga oleh semua kader partai," kata Sariyan, usai apel.

Sariyan berujar, aksi unik tersebut menjadi simbol kesetiaan kepada Megawati Soekarnoputri yang tidak lain adalah ketua umum partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, apel ini juga sebagai langkah meneguhkan dan mengkonsolidasikan semangat kader dan pengurus PDI-P menghadapi situasi terkini.

"Apalagi isu disharmonisasi hubungan antar masyarakat, suku, ras dan agama, kian merebak saat ini," kata Sariyan.

Panitia Apel Siaga, M Yusuf Sakir, menegaskan bahwa PDI-P tetap berpegang teguh kepada Pancasila bukan komunisme, dan bukan PKI. Sakir menyebut bahwa PDI-P akan selalu menjaga Pancasila.

"Jika ada yang mengatakan gerakan partai kami seperti PKI, saya kira salah besar," ujar Sakir.

Pada kesempatan itu, Sakir juga menyatakan bahwa seluruh pengurus ranting PDI-P di Kabupaten Magelang siap menerima perintah mantan Presiden kelima RI itu.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas