Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bordir Karya Perajin Kudus Unjuk Gigi di Indonesia Fashion Week 2017

Satu di antaranya brand bordir Sri Rejeki asal Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Isro Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Sejumlah model lenggak-lenggok di panggung gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2017, Jakarta Convention Center (JCC), pada 1 - 5 Februari.

Mereka memamerkan beberapa karya bordir buatan perajin Kudus.

Sri Amini (60) pemilik brand bordir Sri Rejeki asal Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus mengaku bangga sendang denga gelaran IFW tersebut.

"Ini pengalaman yang sangat menarik dan baru bagi saya, yang telah berkecimpung dalam dunia bordir selama 35 tahun," katanya.

Ia bangga karena bordir buatannya menjadi busana mewah diperagaan sebagai busana bergengsi.

Menurut nenek empat cucu ini, semua tak lepas dari tangan terampil desainer kondang, Ivan Gunawan.

Berita Rekomendasi

Selain Sri Rejeki, terdapat tiga brand bordir karya perajin lain dari Kota Kretek yang turut ambil bagian dalam gelaran IFW 2017 di Jakarta. Ketiganya, Mahkota Gading, Eni Bordir, dan Raf Bordir.

‎Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti, mengatakan empat desainer kenamaan Indonesia, menggandeng empat perajin bordir Kudus, dalam gelaran IFW 2017.

Disebutkan, selain Ivan Gunawan, ketiga desainer lainnya adalah Rudy Chandra, Ariy Arka, serta Defrico Audy.

Jakarta, menurut dia, adalah barometer fashion di Indonesia. Jika bisa diterima di Jakarta, daerah lain akan mengikuti.

"Kami tak hanya ingin menembus Jakarta untuk dikenal secara nasional, tapi kami juga ingin dikenal di mancanegara," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas