Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Baru di Balik Penembakan Pengusaha Airsoft Gun Medan

Di balik penembakan pengusaha airsoft gun asal Kota Medan, Indra Gunawan alias Kuna, penyidik menemukan kasus lain di baliknya.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kasus Baru di Balik Penembakan Pengusaha Airsoft Gun Medan
Tribun Medan/Array A Argus
Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel, Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Loedianto, dan Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho memperlihatkan barang bukti 11 kilogram sabu dari dua pengedar sabu yang ditembak mati di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (7/2/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Di balik penembakan pengusaha airsoft gun asal Kota Medan, Indra Gunawan alias Kuna, penyidik menemukan kasus lain di baliknya.

Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho yang dikonfirmasi soal kasus tersebut masih bungkam dan belum dibocorkan ke publik karena masih dalam penyelidikan.

"Sabar dululah ya. Pastinya ada kasus lain di balik peristiwa penembakan ini. Kami masih mendalami bukti-buktinya," ungkap Sandi ditemui Tribun Medan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Selasa (7/2/2017).

Baca: Dugaan Keluarga di Balik Kematian Pengusaha Airsoft Gun

Baca: Pengusaha Airsoft Gun Tewas Tertembak Pernah Diserang pada 2014

Baca: Pelaku Cuek Tembak Pengusaha Airsoft Gun di Tengah Keramaian

BERITA TERKAIT

Baca: Komplotan Pembunuh Pengusaha Airsoft Gun 8 Orang, Semuanya Tertangkap

Baca: Siwaji Raja Dapat Telepon di Hari Tertembaknya Pengusaha Airsoft Gun Medan

Baca: Kuasa Hukum Tersangka Otak Pembunuhan Pengusaha Airsoft Gun Meradang, Berikut Alasannya

Baca: Pembunuh Bayaran Pengusaha Airsoft Gun Dijanjikan Rp 2,5 Miliar

Baca: Lakon Para Pembunuh Bayaran Pengusaha Airsoft Gun Kota Medan

Baca: Komplotan Pembunuh Pemilik Toko Airsoft Gun di Medan Dibekuk Polisi, Dua Tewas

Beredar informasi kasus lain yang dimaksud menyangkut dugaan penggelapan uang umat di organisasi keagamaan yang pernah disoal Kuna selama hidupnya. Disinggung hal ini Sandi hanya tersenyum.

"Wah, kamu kok tahu. Tapi tunggu dululah. Itu kan sudah masuk dalam pokok perkara penyelidikan. Saya belum bisa menjelaskan lebih rinci," aku Sandi.

Di hari kematian Kuna yang ditembak mati Putra tak jauh dari toko airsoft gunnya di Jalan Ahmad Yani, Medan, keluarga mengungkap selama ini almarhum memiliki informasi soal penyimpangan dana umat oleh Siwaji Raja alias Raja Kalimas.

Dalam kasus ini Raja Kalimas sempat membuat laporan ke Polda Sumut dengan terlapor Kuna. Raja menuding Kuna melecehkan Raja di akun Facebook Gada Sutam yang dikelola Kuna.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas