Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada 20 Replika Dinosaurus di Taman Tegalega, Begini Keunikannya

Revitalisasi Lapangan Tegalega menguras dana Rp 88 miliar sehingga butuh waktu empat tahun anggaran karena keterbatasan dana APBD.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Ada 20 Replika Dinosaurus di Taman Tegalega, Begini Keunikannya
Tribun Jabar/Tiah SM
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpose di Taman Tegalega yang sedang direvitalisasi, Rabu (8/2/2017). TRIBUN JABAR/TIAH SM 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Revitalisasi Lapangan Tegalega menguras dana Rp 88 miliar sehingga butuh waktu empat tahun anggaran karena keterbatasan dana APBD.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meninjau lokasi revitalisasi Tegalega, Kota Bandung, Rabu (8/2/2017).

Taman konservasi Tegalega akan disulap menjadi ruang publik baru, pembangunan tahap pertama di jalur tengah hingga ke monumen dan lapangan upacara.

Tegalega akan menjadi tempat wisata karena ada ampiteater yang kolongnya dipakai perpustakaan dan tempat pameran‎.‎‎

Ada juga taman dinosaurus, tirex, buaya tempat untuk upacara dan kolam anak. Di tengah-tengah taman Tegalega, ada 20 replika dinosaurus, berfugsi seperti lampion, dan malam bisa menyala.

Emil berharap Taman Tegalega bisa seperti taman alun-alun, yang awalnya kumuh dan kalau malam dipakai untuk mesum berubah menjadi taman rekreasi keluarga.

BERITA TERKAIT

Menurut Emil, revitalisasi tidak bisa sekaligus karena terlalu luas butuh dana besar.

"Alokasi untuk revitalisasi Tegalega tahun 2016 sebesar Rp15 miliar dan tahun 2017 sebesari Rp 15 miliar, sehingga kebutuhan Rp 88 miliar sehingga minimal butuh waktu 4 tahun ," ujar Emil.

Emil mengatakan tidak bisa mengandalkan dana CSR karena jumlahnya yang begitu besar. Sistem pembiayaan dengan skema Public-Private Partnership pun menurutnya kurang sesuai, sebab skema tersebut diperuntukkan bagi infrastruktur fundamental, seperti fly over.

Penataan taman konservasi Tegalega ini merupakan proyek pembangunan taman terbesar di Kota Bandung.

Tahap kedua akan dilaksanakan setelah proses lelang selesai. Pada tahap ini, perbaikan akan dilakukan di sisi Jalan Mohammad Toha dan jalur pedestrian.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan Arif Prasetya S menuturkan, pihaknya membagi zona kerja menjadi tiga bagian, yakni plaza dan boulevard, permainan anak-anak, bagian olahraga, dan layanan parkir.

"Tahap satu kita sudah selesai di plaza dan boulevard tapi sementara, tidak bisa digunakan sebelum tahap dua ini beres," tutur Arif.

Arif menjelaskan luas Tegalega 16 hektare tapi lahan yang terkena penataan sekitar 11 hektare, di mana 7 hektare dikerjakan pada tahap satu, 4 hektare sisanya akan digarap pada tahap kedua.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas