Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Buruk, Juhri Sekeluarga Terlantar 23 Hari di Pelabuhan Gresik Nunggu Kapal ke Bawean

Pusing tujuh keliling dirasakan calon penumpang Kapal Motor (KM) tujuan Gresik-Pulau Bawean bernama Juhri (37).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Cuaca Buruk, Juhri Sekeluarga Terlantar 23 Hari di Pelabuhan Gresik Nunggu Kapal ke Bawean
surya/mohammad romdoni
TUNGGU KAPAL - Juhri dan keluarganya di penginapan setia menunggu KM Giliang yang akan membawa dia dan keluarganya Pulau Bawean, Rabu (8/2/2017). 

"Sudah 9 hari Saya di sini. Untuk biaya sewa kamar dan makan sudah habis Rp 3.000.000," ujarnya.

Sebelumnya Juhri bersama keluarganya ini usai menengok mertuanya di Probolinggo.

Saat akan kembali ke Pulau Bawean, dia mendapat kabar jika cuaca buruk menyebabkan ombak besar dan mengakibatkan tidak ada Kapal Motor tujuan Pulau Bawean yang beroperasi.

"Saya buru-buru pulang. Namun dalam perjalanan dari Probolinggo menuju ke Gresik macet dan menunggu di penginapan," imbuhnya.

Bahkan sebelum balik ke kampung halamannya, Juhri sempat membeli kebutuhan pokok seperti buah-buahan dan bawang merah.

Namun karena terlalu lama menunggu bawang merah dan buah-buahan itu membusuk.

"Rencananya bawang merah seberat 20 kg itu mau saya jual lagi di sana. Namun karena sudah busuk akhirnya Saya buang," imbunya.

BERITA REKOMENDASI

Mereka rencananya menumpang Kapal Motor Ekonomi Giliang bertarif Rp 90.000.

"Berangkatnya pukul 20.30, sampai ke Bawaean pukul 05.00. WIB," pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas