Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Buruk, Terminal Penumpang Pelabuhan Gresik Jadi Sepi

Imbas dari ketidakpastian cuaca membuat pelayanan jasa transportasi penyeberangan Gresik-Pulau Bawean menjadi terganggu.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Cuaca Buruk, Terminal Penumpang Pelabuhan Gresik Jadi Sepi
Surabaya.tribunnews.com/Mohammad Romadoni
Suasana ruang tunggu terminal penumpang di Pelindo III, Cabang Pelabuhan Gresik, Rabu (8/2/2017). 

Laporan Reporter Surya, Mohammad Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Imbas dari ketidakpastian cuaca membuat pelayanan jasa transportasi penyeberangan Gresik-Pulau Bawean menjadi terganggu.

Hampir selama dua minggu ini, tidak ada aktivitas sama sekali di terminal penumpang Pelindo III, Cabang Pelabuhan Gresik.

"Saya mendapat kabar, rencananya Senin (13/2/2017) baru melayani penyeberangan ke Pulau Bawean. Namun itu bisa saja berubah tergantung kondisi cuaca saat ini," terang Pengelola Terminal Penumpang Pelindo III Pelabuhan Gresik, Juraeni, Rabu (8/2/2017).

Juraeni menceritakan, dua minggu lalu Kapal Motor Bahari Ekpres sempat berangkat menuju ke Pulau Bawean, namun di tengah laut ombak besar mencapai kurang lebih setinggi 2-4 meter.

"Akhirnya Kapal Bahari Ekspres memutuskan untuk kembali. Sebab terlalu beresiko, karena keselamatan penumpang adalah segalanya," ujarnya.

Dari pengamatan di lapangan, suasana ruang tunggu terminal penumpang tampak sepi. Di dalam ruang tunggu itu tampak berjejer bangku besi panjang berwarna hitam.

BERITA REKOMENDASI

Di tempat itu, hanya ada tiga orang yakni seorang sekuriti, karyawan Cleaning Service dan Juraeni yang saat itu sedang duduk di sebuah ruangan berdinding kaca hitam.

"Biasanya kalau normal, disini ramai sama calon penumpang yang menunggu kedatangan Kapal Motor tujuan Pulau Bawean," ungkapnya.

Dia menjelaskan ada tiga jenis Kapal Motor (KM) yang melayani jasa penyebrangan ke Pulau Bawean, yakni Bahari Ekspres dan KM Giliang, namun yang ketiga KM Natuna Ekspres masih belum dapat beroperasi.

"Tiketnya bervariatif, untuk ekpres seharga Rp 150.000 plus include PAS penumpang dan jarak tempuh selama 3, 5 jam. Untuk Kapal Giliang yang tergolong klas ekonomi ini dibanderol Rp 90.000, estimasi waktu tiba di Pulau Bawean lebih lama kurang lebih 8 jam," ungkapnya.

Adapun jadwal pemberangkatan KM mulai Selasa, Jumat Minggu pukul 09.00 WIB (KM Bahari Ekpres) dan Rabu, Jumat, Sabtu (KM Giliang) berangkat dari Pelabuhan Gresik 20.30 WIB, sampai Pulau Bawean pukul jam 05.00 WIB.


"Rata-rata satu kali Pulang-Pergi (PP), setelah kapal sampai ditempat tujuan akan menginap dan baru esoknya berangkat," pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas