Meski Sudah Tua, Abah Uju Tetap Keliling Kampung Pinjamkan Buku ke Anak-anak
Abah Uju (68) menginspirasi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk menekankan aparatur sipil negara untuk menyumbangkan buku yang tak dibaca.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengintruksikan seluruh aparatur sipil negara menyumbangkan buku yang sudah tidak dibaca.
Buku-buku sumbangan itu akan didistribusikan ke seluruh kantor pemerintahan desa dan kelurahan di Purwakarta sebanyak 192 desa. Kemudian, disebar ke petugas linmas di setiap desa.
"Buku-bukunya akan diserahkan ke petugas linmas di desa untuk kemudian dipinjamkan keliling kampung ke warga sekitar menggunakan sepeda," ujar Dedi di Pendopo Pemkab Purwakarta, Rabu (8/2/2017).
Cara itu ia akui terinspirasi dari Abah Uju (68), pustakawan keliling dari Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, yang sejak 1988 keliling kampung dengan jalan kaki dan bersepeda meminjam-minjamkan buku kepada anak-anak.
"Saya terinspirasi dari Abah Uju, dia masih semangat keliling kampung pinjam-pinjamkan buku ke generasi muda supaya gemar membaca jalan kaki pakai sepeda," ujar Dedi.
Ia akan menganggarkan pembelian sepeda untuk petugas linmas di desa untuk melakukan hal yang biasa dilakukan Abah Uju.
"Petugas linmas desa juga kerjanya tidak terlalu padat, bisa lakukan hal yang sama seperti si Abah Uju, berbagi kebaikan keliling kampung," Dedi menambahkan.
Abah Uju saat ini ditugaskan Bupati membuat suling. Pada akhir pekan, Abah Uju tetap menjalani rutinitas keliling kampung meminjam-minjamkan buku.
"Sehari kalau akhir pekan keliling kampung sejauh 15 kilometer, masih pinjam-pinjamkan buku ke anak-anak muda, anak-anak dan orang tua," kata Abah Uju.
Pada kesempatan itu, Abah Uju diberi sepeda mountain bike oleh Dedi seharga Rp 4 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.