Rumah Baca di Bantaran Sungai Kahayan
Nama bangunan itu kemudian disebut Tas Ransel. Setiap hari selalu ramai dikunjungi para siswa sekolah. Banyak kegiatan positif dilakukan di sana.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Ada rumah baca mirip perpustakaan di bantaran Sungai Kahayan, Kelurahan Petuk Ketimpun, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Rumah baca tersebut dibangun secara swadaya oleh anak muda setempat.
Nama bangunan itu kemudian disebut Tas Ransel. Setiap hari selalu ramai dikunjungi para siswa sekolah. Banyak kegiatan positif dilakukan di sana.
Aini Abdul bersama Ferry Irawan, adalah dua orang yang paling berjasa dalam membangun dan mengoperasionalkan rumah baca tersebut.
Mereka memanfaatkan rumah hibah dari warga setempat yang disulap menjadi perpustakaan bagi anak-anak pinggiran yang ada di bantaran Sungai.(*)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.