Pasangan Ini Pilih Eks Lokalisasi Dolly Sebagai Lokasi Pernikahan, Ini Alasannya
Meski awalnya hanya dikira mencari sensasi, dua sejoli yang cinlok akibat les bahasa asing di Pare ini mengaku sangat lega dan excited.
Editor: Wahid Nurdin
![Pasangan Ini Pilih Eks Lokalisasi Dolly Sebagai Lokasi Pernikahan, Ini Alasannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nikah_20170212_154459.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pada umumnya, calon pasangan pengantin bakal mempersiapkan lokasi pernikahan mereka di tempat spesial, mulai dari gedung pertemuan hingga hotel.
Namun pasangan pengantin Erwin Fajar Hasrianda dan Fitriana Candra Dewi justru memilih tempat di kawasan eks lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, Dolly.
Mereka melangsungkan momen bahagianya itu pada Sabtu (11/2/2017).
Meski awalnya hanya dikira mencari sensasi, dua sejoli yang cinlok akibat les bahasa asing di Pare ini mengaku sangat lega dan excited.
"Meski aku warga asli Surabaya, aku baru kali ini tahu kalau wisma Barbara yang terkenal itu ada enam lantai. Dulu aku sering lewat sini tapi ya baru ngeeeh (tahu) sekarang sudah berubah banget," kata Fitri.
![Surabaya.tribunnews.com/habibur rohman
Pasangan pengantin baru Erwin Fajar Hasrianda dan Fitriana Candra Dewi berkeliling di kawasan Dolly Surabaya, Sabtu (11/2/2017). Mereka mengajak kerabat trip kunjungan wisata di eks lokalisasi Dolly dan Jarak sebagai pengganti resepsi pernikahan](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menikah-di-dolly_20170212_155527.jpg)
Yang diketahui oleh wanita berparas cantik ini, Dolly dulu ramai dengan wanita penjaja seks.
Banyak akuarium di setiap rumah yang dilewatinya setiap pulang kampus.
Tapi sekarang, begitu melihat kondisi Dolly selama resepsi tadi siang, Fitri merasa takjub.
Kawasan yang dulunya penuh gemerlap dan musik bising kini sudah berubah menjadi cantik dan menawarkan pesonanya yang lain.
Seperti pesona UKM, suasana kampung mural, dan menurutnya banyak yang bisa digali untuk belajar di eks lokalisasi Dolly itu.
"Saya yakin yang hitam nggak akan selamanya hitam. Saya yakin warga Dolly pasti bisa bangkit dengan brand barunya sebagai kampung wisata," ucap wanita 27 tahun yang aktif di dunia sosial ini.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Erwin, mempelai laki-laki.
Pria asli Bekasi ini tak membayangkan bagaimana dulu gang Dolly Surabaya yang sangat tersohor kini sudah berubah 180 derajat jadi kampung edukasi.
"Saya tadi lihat juga saat di eks Wisma Barbara. Ada panggung kecil disana yang belum direnovasi, katanya itu akuarium tempat majang wanita," ucapnya.