Siswa SD di Salatiga Tewas Kestrum Listrik Lampu Penerangan Jalan
Bocah malang itu diketahui bernama Seno Wahyu Gunawan (10), warga Perumahan Manunggal I RT 02 RW VII, Kauman Kidul, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Jasad anak laki-laki ditemukan di tepi jalan yang membelah areal persawahan di Dusun Takan Kidul, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Minggu (12/2/2017) pagi.
Bocah malang itu diketahui bernama Seno Wahyu Gunawan (10), warga Perumahan Manunggal I RT 02 RW VII, Kauman Kidul, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Jenazah siswa kelas 4 sekolah dasar ini lantas dibawa ke RSUD Salatiga, setelah petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Awalnya memang tidak diketahui identitasnya. Tapi berdasarkan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan, akhirnya kami bisa menemukan keluarganya," terang Kapolsek Pabelan, AKP Achmad Sugeng.
Hasil olah TKP yang dilakukan oleh petugas dari Unit Identifikasi Polres Semarang dan Polsek Pabelan menyimpulkan dugaan korban meninggal karena tersengat arus listrik dari kabel tiang lampu penerangan jalan yang menjuntai ke tanah.
"Ada lampu penerangan jalan yang dilengkapi saklar MCB, sumber arusnya dari tiang listrik besar. Lampu penerangan itu sudah tidak dipakai lagi tapi posisi kabelnya masih menjuntai," jelas dia.
Kesimpulan itu juga diperkuat hasil visum luar yang dilakukan tim medis.
Diketahui ada luka bakar pada bagian bagian tangan kanan dan pundak sebelah kiri.
Hingga saat ini belum diketahui mengapa bocah tersebut bisa berada di lokasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Salatiga, jenazah Seno kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga sudah menerima kematian korban," imbuhnya.
Sugeng telah mengimbau perangkat desa dan masyarakat untuk kembali mengecek sambungan instalasi listrik yang berhubungan dengan penerangan jalan umum.
Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi, terlebih saat ini intensitas hujan cukup tinggi. (kompas.com/kontributor ungaran, syahrul munir)