TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Warga Solo dan sekitarnya mengalami kesulitan memanfaatkan jasa layanan antar Go-Jek pada akhir pekan ini.

Pantauan Tribunnews.com, Sabtu (11/2/2017) sekitar pukul 21.00 WIB, sejumlah pengendara Go-Jek berkumpul di suatu kawasan sekitar Stasiun Purwosari.

Kepada Tribunnews.com, para driver Go-Jek tersebut menyatakan tengah menggelar aksi mogok.

"Kami mogok karena para driver keberatan dengan kebijakan Go-Jek menurunkan tarif antar Go-Food dari Rp15 ribu menjadi hanya Rp8 ribu, kata seorang pengemudi Go-Jek yang enggan disebut namanya.

Pengakuan pengemudi itu dibenarkan oleh rekan-rekannya yang tengah berkumpul di lokasi yang sama.

Menurut pengemudi Go-Jek tersebut, dia dan rekan-rekannya di sekitar Stasiun KA Purwosari jarang menerima order Go-Food, namun ikut mogok karena solidaritas.

Kondisi ini sempat mencuat menjadi pertanyaan netizen di Twitter namun akun resmi Go-Jek tak menjelaskan perihal aksi mogok.

Pada Minggu (12/2/2016) warga masih mempertanyakan perihal sulitnya mengakses jasa Go-Jek ini.

Pun ketika Tribunnews.com mencoba akses Go-Ride dalam aplikasi tersebut, Minggu sore tampak tak ada driver yang tersedia.