Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dedi Mulyadi Khawatir Dua Jembatan di Jalur Purwakarta-Padalarang Ini Ambruk

Adapun dua jembatan di jalur Purwakarta-Padalarang rusak karena sejak Desember, kendaraan berat dialihkan ke jalur lama pascaJembatan Cisomang rusak.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dedi Mulyadi Khawatir Dua Jembatan di Jalur Purwakarta-Padalarang Ini Ambruk
youtube
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA -  Dua jembatan di jalur Purwakarta-Padalarang dikhawatirkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ambruk.

Kedua jembatan itu adalah Cilampahan di Kecamatan Jatiluhur dan Cilalawi di Kecamatan Sukatani.

Dedi meminta PT Jasa Marga agar memberlakukan pintu tol darurat di KM 99+400 dan 99+600 Tol Cipularang diaktifkan agar tidak memperparah kondisi jembatan.

"Saya mendapat laporan dua jembatan itu rusak, kritis. Jalan aspalnya sudah bolong-bolong. Saya harap pintu tol darurat di KM 99+400 dan 99+600 dibuka saja," ujar Dedi usai menerima Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Purwakarta, Budi Supriyadi di rumah dinsnya, Jalan Gandanegara Purwakarta, Senin (13/2).

Kedua jalur darurat di KM 99 tersebut berada beberapa meter saja sebelum Jembatan Cisomang di KM 100.

Adapun dua jembatan di jalur Purwakarta-Padalarang rusak karena sejak Desember, kendaraan berat dialihkan ke jalur lama Purwakarta-Padalarang pascaJembatan Cisomang rusak.

"Kalau dua jembatan di jalur lama itu terus dilewati kendaraan berat, kami di Purwakarta khawatir itu akan ambruk, putus. Jika begitu masalahnya tambah berat lagi," ujar Dedi.

Berita Rekomendasi

Dengan begitu, kendaraan berat masih bisa melalui Tol Cipularang tanpa harus keluar dari GT Jatiluhur untuk kendaraan dari Jakarta dan GT Padalarang dan Cikamuning untuk kendaraan dari Bandung.

"Nanti bus dan kendaraan besar bisa keluar dari pintu tol darurat itu sehingga jembatan di jalur lama tidak tambah rusak," ujar dia.

Kepala Dinas Bina Marga Purwakarta Budi Supriyadi membenarkan ihwal kondisi Jembatan Cilampahan dan Cilalawi. Ia sudah melaporkan kondisi jembatan ke Balai Besar Jalan Nasional.

"Sudah kami laporkan ke pengelola jalan nasional untuk dikaji teknis kelayakannya. Soalnya pantauan kami, banyak truk saat macet justru berhenti di jembatan sehingga jembatan jalannya rusak," kata Budi. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas