Kepala PJK USU Pernah Coba Disogok dengan Cincin Berlian
Rini Soetadi, Kepala Pusat Jasa Ketenagakerjaan Universitas Sumatera Utara, pernah disodorkan cincin berlian oleh orangtua calon pencari kerja.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Rini Soetadi semringah menyambut Tribun Medan, padahal tengah sibuk meneken kartu anggota pencari kerja yang bergabung di Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK) Universitas Sumatera Utara, Senin (6/2/2017) siang.
Berbagai pengalamannya selama menjabat sebagai Kepala PJK USU, Rini ceritakan. Termasuk ada upaya pelamar mencoba memberikan cincin berlian agar diterima kerja.
“Saya pernah punya pengalaman waktu masih ada kerja sama dengan Pelindo. Ada orangtua pencari kerja bilang sama Pelindo, 'Sudah minta tolong dengan Bu Rini, masih enggak bisa lulus. Padahal, sudah memberikan cincin berlian,' Rini mengenang.
Rupanya, keluhan orangtua calon pelamar kerja itu membuat Direksi Pelindo memanggil untuk mengonfirmasi Rini perihal cincin berlian.
"Tentu saja saya kebinggungan, cincin berlian mana?” ucap Rini berbicara dalam hati waktu itu.
Segera Rini menemui Direksi Pelindo. Ia mempertanyakan kepada direksi bukti-bukti pemberian cincin berlian namun mereka tidak bisa memberikan penjelasan.
Terusik dengan informasi miring tersebut, Rini kemudian teringat ada bingkisan yang diterima asisten rumah tangga saat ia tidak di rumah. Ia langsung mengecek pemberian hadiah tersebut.
“Rupanya benar, pembantu di rumah bilang ada orang datang ke rumah berikan bingkisan. Orang itu sampaikan baru pulang dari Jakarta sehingga memberikan oleh-oleh untuk saya. Untung saja, bingkisan yang dibilang oleh-oleh belum saya buka. Gila benar,” kata dia.
Keesokan harinya Rini kembali menemui Direksi Pelindo. Ia meminta perwakilan direksi untuk membuka bingkisan yang belum Rini buka untuk mengetahui isinya.
"Setelah dibuka bersama-sama memang benar isinya ada cincin. Sehingga, orang Pelindo yang pulangkan kepada orang itu. Apalagi saya tidak begitu mengenalnya,” aku Rini.
Dikatakan Rini, jabatannya sangat riskan. Sehingga ia harus berhati-hati karena banyak orang mencoba memberikan gratifikasi agar putra-putrinya diterima kerja.
Ia telah mengusulkan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Runtung Sitepu agar menempatkan orang cocok sebagai Kepala Pusat Jasa Ketenagakerjaan Universitas Sumatera Utara.
"Kepala PJK banyak cobaannya dan di sini honornya enggak besar, namun pahalanya besar: membantu orang dapat kerja. Bahayanya juga besar,” kata dia.