Longsor di Borobudur Magelang Timbun Tiga Pengendara Motor
Tanah longsor menimpa motor yang ditumpangi tiga orang di jalur alternatif Magelang-Kulon Progo
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tanah longsor menimpa motor yang ditumpangi tiga orang di jalur alternatif Magelang-Kulon Progo, tepatnya di Dusun Sambeng, Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Motor GL Pro berpelat nomor AA5660FL itu ditumpangi Amin Wahyudin (45), Siti Muntiah (44), dan Usnatul Maghfirah (6).
Ketiganya satu keluarga asal Dusun Jumbleng, Desa Nglaris, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Mereka sudah dievakuasi ke rumah kerabatnya di Desa Tuksongo, Borobudur.
"Saat longsor mereka sedang melintas di kawasan tersebut. Beruntung tidak mengalami luka-luka tapi mereka trauma," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang Edi Susanto, Selasa (14/2/2017) malam.
Longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB setelah hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Magelang sejak siang hari.
Hujan menyebabkan tanah, terutama di pegunungan Menoreh, gembur dan labil.
Akibatnya, tebing setinggi sekitar 15 meter dan lebar 15 meter longsor.
"Material tanah juga menutup akses jalan sepanjang 15 meter. Ketebalannya mencapai 50 centimeter," ujar Edi.
Meski selamat dan berhasil dievakuasi warga, beberapa barang milik korban masih tertimbun tanah.
Ada dompet berisi dokumen penting dan uang Rp 300.000 serta ponsel.
Menurut Edi, petugas BPBD dan relawan OPRB Pandawa sudah berupaya melakukan pembersihan di lokasi agar akses jalan segera terbuka.
Namun, longsor susulan tiba-tiba terjadi sekitar pukul 19.15.
Demi keamanan dan keselamatan, proses pembersihan sementara dihentikan karena kondisi sudah malam dan hujan deras.