BMKG Medan Pastikan Lempeng Tektonik Bergeser Tiap Tahunnya
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memastikan setiap tahunnya lempeng tektonik di Sumatera bergeser.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memastikan setiap tahunnya lempeng tektonik di Sumatera bergeser.
Akibat pergeseran ini, terjadi guncangan-guncangan kecil di beberapa wilayah Sumatera seperti Kabupaten Karo dan Kabupaten Deliserdang.
"Per tahunnya itu lempeng tektonik bergeser mencapai 70 milimeter. Akibat pergeseran ini, secara tidak langsung terjadi 209 kejadian," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Syahnan, Rabu (15/2/2017).
Syahnan menyebut, BMKG tidak dapat memprediksi terjadinya gempa. Ia mengatakan, gempa bisa dianalisis setelah kejadian.
"Untuk memastikan lokasi gempa, lima menit kemudian baru bisa kami ketahui di mana lokasi pastinya," ungkap Syahnan.
Pantauan BMKG, titik gempa memang masih berada di seputaran Karo dan Deliserdang. Namun, gempa ini tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik.
"Gempa ini murni tektonik, tidak vulkanik. Dan dari pantauan kami, gempa yang dirasakan sebanyak 22 kali," Syahnan menambahkan.
Data ini berbeda dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dari PVMBG, jumlah gempa lebih dari puluhan kali.