Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ruba'i (50) tidak menyangka aksi mencurinya di rumah Wahyu Purnomo Medokan Ayu Surabaya bakal terbongkar.

Warga Wonocolo Banteng Surabaya ini tidak menyadari jika saat mencuri poma air di rumah korban, ternyata terekam kamera pengintai CCTV.

Aksi pencurian tesangka Ruba'i yang dilakukan pada 12 Januari 2016 lalu, awalnya tidak diketahui korban.

Korban baru curiga, setelah aliran air di rumahnya tidak mengalir.

Korban pun mengecek pipa saluran air di rumahnya.

Korban terkejut begitu melihat pompa air miliknya sudah tidak ada.

Selanjutnya, korban melihat rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.

Setelah rekaman CCTV dilihat, ternyata pencuri yang melakukan adalah tersangka Ruba'i.

Dia mencuri pompa air dengan cara menggergaji saat tersangka mengerjakan proyek pembangunan di rumah korban.

Korban yang kenal dengan terangka, akhirnya melaporkan kejadian yang dialami ke Polsek Rungkut.

Setelah menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Rungkut langsung mencari dan mengekar tersangka.

"Setelah mendapat laporan dan melakukan penyelidikan serta melihat rekaman CCTV, tersangka diamankan di rumahnya," sebut Kapolsek Rungkut, Kompol Dwi Sukiswanto, Rabu (15/2/2017).

Dari penangkapan ini, polisi menyita satu unit pompa air merk Panasonic, satu gergaji, satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam nomor Polisi L 4650 K0 dan satu karung plastik tempat menyimpan pompa air.

"Kami sudah meminta keterangan dari terangka dan kini dilakukan penahanan," ucap Dwi Sukiswanto.

Di hadapan petugas, tersangka Ruba'i tidak bisa mengelak. Ia mengakui aksi pencurian poma air milik korban saat dirinya mengerjakan renovasi rumah.

"Saya mengambil saat memasang keramik. Rencananya pompa air akan dipakai sendiri dan belum sempat dipasang," aku Ruba'i.

Dia tidak mengira, jika di rumah korban terpasang kamera penginta CCTV. Sehingga saat ada kesempatan mengambil pompa air, dirinya langsung menggergaji pipa dan mengambil pompa air. fat