Enam Narapidana Kabur dari Lapas Abepura
Enam orang narapidana yang kabur tersebut di antaranya, Andinus Karoba seorang narapidana kasus penganiayaan
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Enam narapidana kabur dari Lapas Klas IIA Abepura, Papua, Minggu (19/2/2017).
Enam orang narapidana yang kabur tersebut di antaranya, Andinus Karoba seorang narapidana kasus penganiayaan yang divonis 8 tahun penjara.
Kemudian, Wellem Damur seorang narapidana kasus pembunuhan yang divonis 15 tahun penjara.
Merson Haluk narapidana kasus pengoroyokan yang divonis 10 tahun penjara.
Lalu, Jon Uwaga seorang narapidana kasus penganiayaan yang divonis 8 tahun penjara.
David Haluk narapidana kasus pembunuban dan pengoroyokan yang divonis 7 tahun penjara.
Serta, Agus Hilapok seorang tahanan.
Kejadian bermula pukul 10.00 WIB dimana tahanan Lapas Klas IIA Abepura sedang melaksanakan ibadah dan menerima kunjungan keluarga.
Akibat petugas Lapas yang berada di pos jaga atau pos blok kurang pengawasan mengakibatkan enam tahanan tersebut bisa menyelinap keluar dari Lapas.
"Enam Orang Narapida melarikan diri melawati belakang tembok dapur dengan menggunakan tali yang sudah disiapkan keenam Narapida," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Tribunnews.com.
Melihat adanya tali yang tergantung dibelakang dapur, petugas bernama Gidion Wanda kemudian melaporkannya kepada pos jaga bernama Dominggus Itar.
Ia pun langsu menginformasikan kepada satgas pengamanan pintu utama (P2U).
"Setelah mendapatkan informasi tersebut seluruh anggota mengecek dan mengejar para napi yang melarikan diri ternyta petugas hanya menemukan tali yang tergantung di dapur," katanya.
Setelah melihat kejadian tersebut anggota Lapas Kelas II A Abepura menelpon Polsek Abepura.
Tak lama, Anggota Polsek Abepura yang mendapat informasi tersebut mendatangi Lapas Kelas IIA Abepura yang di pimpin Kapolsek Abepura Kompol Arnolis Korowa.
Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi pun berkoordinasi dengan petugas Lapas dan mengintrogasi petugas jaganya.
"Polisi masih melakukan pencarian terhadap para pelaku," ucapnya.