Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Bocah Pembunuh Temannya: Dia Sering Ejek Orangtua Saya Miskin

Campur aduk rasa kesal dan benci MK terhadap Anisa yang kerap menghina orangtuanya yang miskin. Ia pun membunuh anak tetangga itu secara keji.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pengakuan Bocah Pembunuh Temannya: Dia Sering Ejek Orangtua Saya Miskin
IST
ilustrasi pembunuhan 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Pembunuhan Anisa Putri Amelia (10) menggegerkan warga tempatnya tinggal di Dusun Margorejo, Kurungan Nyawa, Pesawaran.

Yang lebih mengagetkan, pembunuh siswi sekolah dasar tersebut tak lain tetangganya sendiri berinisial MK yang masih berusia 14 tahun.

MK terisak saat berada di ruang pemeriksaan Polsek Tanjungkarang Barat, Sabtu (18/2/2017) siang. Airmatanya mengalir membasahi kain hitam yang menutupi wajahnya.

“Saya menyesal pak,” aku MK saat ditanya alasannya menangis.

“Saya boleh pulang kan pak?” tanya MK ke petugas kepolisian yang mendampinginya.

MK ingin segera pulang agar bisa bertemu orangtuanya. MK tercatat masih duduk di kelas enam bangku sekolah dasar itu.

BERITA REKOMENDASI

Di usianya sekarang, seharusnya MK sudah duduk di sekolah menengah pertama. Karena dua kali tinggal kelas MK masih mengenakan seragam putih merah.

Usai sekolah MK berjualan aksesoris seperti gelang di sebuah sekolahan. Pada Jumat (17/2/2017), MK tidak bersekolah dan berniat mencari tebu di kebun dekat rumahnya.

“Saya bawa pisau karena mau cari tebu,” cerita dia.

Usai mencari tebu, MK menyambangi rumah Anisa yang letaknya tak jauh dari rumahnya untuk menumpang buang air kecil. Di situlah Anisa menegur MK meminta gelang.

Hubungan MK dengan Anisa tidak baik. Menurut MK, Anisa sering mengejek orangtuanya.


“Dia (Anisa) sering bilang, orangtua saya miskin. Saya sakit hati dan dendam ke dia,” terang MK yang terbakar emosi setiap Melihat Anisa.

Rasa benci ditambah keinginannya menguasai kalung Anisa membuat MK berniat jahat. MK lalu mengajak Anisa ke rumahnya untuk memberikan gelang yang diminta Anisa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas