Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remas Payudara Kekasih Orang Lain, Joko Tewas Mengenaskan di Ladang Tebu

Meremas payudara bukan kekasihnya, Joko tewas dibacok lima orang di ladang tebu Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Remas Payudara Kekasih Orang Lain, Joko Tewas Mengenaskan di Ladang Tebu
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
Warga menyemut di sekitar lokasi penemuan mayat di ladang tebu Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Kamis (5/1/2017). TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Mayat korban pembunuhan secara sadis di sebuah kebun tebu Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus, beberapa waktu lalu terbongkar.  

Dalam perkara ini Polres Kudus menciduk lima orang pelaku, empat di antaranya masih di bawah umur. Sementara satu terduga pelaku masih buron.

Berseragam tahanan warna biru bernomor 27, pemuda berinisial IR (16), warga Dukuh Punen, Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, hanya menundu‎kkan kepala.

Saat mengikuti gelar perkara di Polres Kudus yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Andy Rifai, Senin (20/2/2017) siang, ia bungkam ditanya polisi dan wartawan soal kasus ini.

Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai menunjukkan barang bukti kejahatan lima pemuda yang menghabisi nyawa Joko saat gelar perkara di Polres Kudus, Jawa Tengah, Senin (20/2/2017. TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai menunjukkan barang bukti kejahatan lima pemuda yang menghabisi nyawa Joko saat gelar perkara di Polres Kudus, Jawa Tengah, Senin (20/2/2017. TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI

IR merupakan otak penganiayaan terhadap Husnul Yana alias Joko (23) sehingga tewas. Petugas menangkap IR saat tengah bekerja di sebuah proyek bangunan di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, pekan lalu.

Dalam perkara yang sama petugas meringkus empat tersangka lain di antarnaya TAP (17), BMZ (17), AH (16), dan Aris Sarifudin (20). Semuanya tetangga IR.

Kapolres Kudus Andy Rifai mengatakan ‎motif dari kasus ini berkaitan dengan asmara. Kasus ini disinyalir karena IR sakit hati lantaran kekasihnya diganggu Joko.

Berita Rekomendasi

Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, IR menyebutkan korban sempat meremas-remas payudara kekasihnya. ‎

"‎Tak terima dengan itu, selanjutnya IR mengajak rekan-rekannya untuk mencari korban. Setelah ketemu, korban diajak di kebun tebu itu, kemudian dianiaya hingga akhirnya tewas," kata Andy.

Para pelaku lain memukuli korban‎. Sementara, IR beberapa kali membacok korban menggunakan sabit ia bawa. Sabetan sabit itu di antaranya mengenai kepala belakang, punggung, dan dada korban.

"Sementara yang lain menganiaya korban, tersangka AH berjaga-jaga, memantau situasi di sekitar lokasi," Andy menambahkan.

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Kurniawan Daeli, mengatakan dalam perkara ini pihaknya menyita barang bukti meliputi satu unit motor Honda Vario 125 warna putih nomor polisi H 6376 VN, Yamaha Mio K 3759 YT, Suzuki K 5734 KR, arit, serta jaket jumper warna merah.

Para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP, dan atau Pasal 170 ayat 2 KUHP. "Ancaman hukuman pidananya mencapi 12 - 15 tahun penjara, atau bahkan seumur hidup," imbuh Kurniawan.‎

Mayat Joko ditemukan oleh Maskan (50), yang mencium bau bangkai selagi mengupas daun kering di kebun tebu di Desa Jurang RT 4 / RW 3, Kecamatan Gebog, Kamis (5/1/2017) pukul 10.30 WIB.

Merasa penasaran, Maskan bersama Yantono, rekannya, kemudian mencari sumber bau tersebut. Keduanya lalu menemukan jasad Joko yang sudah membusuk dan tinggal kerangka.

"Saya begitu kaget ketika mengetahui bau itu berasal dari mayat," ujar Maskan. ‎

Lokasi kebun tebu tempat penemuan jasad lelaki tersebut berada persis di belakang pabrik rokok. Belakangan diketahui korban bernama Joko, warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas